Berita TTU Hari Ini
Satu Unit Mobil di Kabupaten TTU Nyaris Terperosok ke Dalam Jurang
Satu unit mobil box dengan nomor polisi DH 8520 nyaris terperosok ke dalam jurang di jembatan yang menghubungkan Desa Pantae
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Satu unit mobil box dengan nomor polisi DH 8520 nyaris terperosok ke dalam jurang di jembatan yang menghubungkan Desa Pantae dan Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Salah satu warga Desa Lanaus yang diwawancarai POS-KUPANG.COM pada, Kamis, 03/02/2022 bernama, Oktovianus Oemanas menerangkan, peristiwa terperosoknya mobil naas tersebut di bibir jurang tepat di sisi jembatan yang menghubungkan Desa Lanaus dan Panthae , terjadi kira-kira pukul 15.00 Wita, pada Rabu, 02/02/2022.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Biboki Selatan dan Kecamatan Insana Barat ini rusak diterjang banjir saat Badai Seroja pada tahun 2021 lalu. "Jembatan di sisi kiri-kanannya sudah rubuh semua," ujar Oktovianus.
Sopir diduga lalai karena mengira jembatan tersebut masih dalam kondisi baik, sehingga memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Baca juga: Mobil Jatuh ke Jurang, 4 Korban Masih Hilang, Hari Keempat Hanya Temukan Tas Diduga Milik Korban
Ia menerangakan, saat tiba di TKP, sopir mobil naas itu kaget kemudian berusaha memperlambat laju kendaraan dan mengerem namun, ban belakang sudah terperosok ke dalam liang sehingga berbelok arah ke sebelah kiri.
Mobil tersebut kemudian terperosok ke bibir jurang dengan posisi dua ban belakang masih berada di pinggir jalan. Sedangkan ban bagian depan telah masuk ke bibir jurang.
Oktovianus menegaskan bahwa, pihaknya telah mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke pihak kepolisian Polsek Insana, Polsek TTU.
Jalan dan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Biboki Selatan dan Insan Tengah tersebut belum diperbaiki oleh Pemerintah. Jembatan tersebut mengalami kerusakan parah pada tahun 2021 lalu.
Baca juga: Kondisi Para Korban Kecelakaan Truk Masuk Jurang di Ende, Marsel Sedih Lihat Dua Anaknya
"Jembatan kiri-kanan memang sudah rusak semua. Hanya sepeda motor yang bisa lewat," ucapnya.
Oktovianus berharap Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara bisa merespon kerusakan jalan di wilayah tersebut. Pasalnya sudah cukup lama jembatan serta ruas jalan tersebut belum tersentuh perbaikan.
Kasat Lantas Polres TTU, AKP Firamuddin saat diwawancarai membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.
Mobil tersebut, lanjutnya, memaksakan diri melewati jembatan yang hampir putus, sehingga kendaraan hilang keseimbangan dan miring di tengah jembatan.
Lebih lanjut disampaikan AKP Firamuddin, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. "Tidak ada korban jiwa dan mobil sudah dievakuasi keluar dibantu oleh warga sekitar," tutupnya. (*)