Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 3 Februari 2022: Ite Missa Est - Pergilah Kamu Diutus
Kita diutus bermisi sebagail teladan/model iman umat Allah, mediator/perantara kuasa Allah dan messenger/pembawa pesan Allah
Renungan Harian Katolik Kamis 3 Februari 2022: Ite Missa Est - Pergilah Kamu Diutus (Mrk 6:7-13)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - "Ite missa est" - Pergilah kamu diutus.
Itulah kata-kata pengutusan dalam Perayaan Ekaristi versi dulu.
Kita semua diutus menjadi Duta Damai, tergerak-bergerak dan berarak dari altar perjamuan ke pasar kehidupan.
Kita diutus bermisi sebagail teladan/model iman umat Allah, mediator/perantara kuasa Allah dan messenger/pembawa pesan Allah dengan 3 semangat dasar berikut ini:
1. Societas - Kebersamaan:
Yesus memanggil 12 murid dan mengutus mereka berdua-dua. Iman kita tidak hanya berdimensi personal tetapi juga sosial.
2. Simplicitas - Kesederhanaan:
Para murid dilarang membawa banyak bekal kecuali tongkat, sehelai baju dan alas kaki, supaya lebih fokus pasa tugas perutusan dan memiliki semangat lepas bebas, tidak terbebani dengan kelekatan tak teratur pada pelbagai bekal jasmani dan materi.
3. Totalitas - Kepenuhan:
Inilah sikap berserah diri secara utuh, penuh dan menyeluruh. Mereka diajak untuk cuma bersandar saja pada Tuhan, terlebih mereka diberi "bekal Ilahi", kuasa untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang sakit.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 1 Februari 2022: Percaya Tinggal Bersamanya
Saudara-saudari terkasih. Menurut Tradisi Gereja Timur dan Barat, hari ini dapat diberikan Berkat Santo Blasius.
Umat menghampiri imam seperti pada acara Komuni. Sambil memegang dua batang lilin yang disilangkan pada leher umat yang bersangkutan, imam berkata, "Semoga berkat doa Santo Blasius, Uskup dan Martir, Allah membebaskan Saudara dari penyakit tenggorokan dan penyakit-penyakit yang lain. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin."
Tuhan Yesus, rahmatilah kami untuk tetap setia berjalan di jalan-Mu menuju sukacita dan kebahagiaan sejati. Teguhkanlah rahmat persaudaraan diantara kami satu sama lain. Santo Blasius, doakanlah kami. Amin. *