Tips Sehat
Penuh Risiko, Kenali Gejala Omicron pada Lansia dan Orang Dewasa, Sama-sama Batuk dan Pilek
Infeksi Covid-19 varian Omicron pada lansia merupakan penyakit yang perlu mendapatkan perhatian karena berisiko tinggi.
Lansia tidak direkomendasikan untuk dirawat di rumah. Sebaiknya, lansia di rawat di rumah sakit untuk menghindari komplikasi yang lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Gejala Omicron pada Lansia"
Ternyata Begini Gejala Omicron pada Orang Dewasa
Kasus Covid-19 terus meningkat akibat varian Omicron.
Varian ini disebut-sebut memiliki gejala yang lebih ringan pada orang dewasa, bahkan mirip batuk pilek biasa. Benarkah demikian?
Gejala Omicron pada orang dewasa
Dilansir dari University of California Davis Health, varian Omicron memiliki gejala yang sangat mirip dengan varian lainnya, termasuk varian Delta.
Namun, yang membedakan adalah gejalanya jauh lebih ringan dan tidak menyebabkan gejala berat seperti pneumonia, yang mengharuskan pasien di rawat di rumah sakit.
Secara umum, berikut adalah gejala Omicron pada orang dewasa yang paling banyak ditemui:
- Batuk
- Pilek
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Sedangkan gejala khas Covid-19 lainnya, seperti kehilangan penciuman dan perasa, jarang terjadi pada pasien varian Omicron.
Hal ini membuat infeksi Covid-19 varian Omicron sulit dibedakan dengan batuk pilek biasa jika tidak dilengkapi dengan tes yang memadai.
Lorena Garcia, profesor dari University of California Davis, menambahkan bahwa gejala Omicron sangat mirip
Namun, perbedaan gejala dan tingkat keparahan yang dirasakan berbeda-beda berdasarkan apakah mereka sudah divaksinasi atau belum.
Pada pasien yang sudah divaksinasi dan mendapatkan booster, gejala yang timbul biasanya ringan, bahkan tanpa gejala.
Sedangkan pada pasien yang belum divaksin, gejalanya bisa lebih parah. Pasien tersebut biasanya butuh dirawat di rumah sakit atau bahkan bisa menyebabkan kematian.