Berita Manggarai Timur

Kisah Siswi Yatim Piatu di Manggarai Timur, Berharap Belas Kasihan Tetangga Agar Bisa Makan

Verawati kini duduk di kelas V SD Inpres Racang. Dia rajin berangkat ke sekolah untuk menggapai cita-citanya.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.COM/HO-STAF PKH MANGGARAI TIMUR
Karolina Verawati (11), anak yatim piatu yang tinggal sendirian sesudah orangtuanya meninggal dunia di Kampung Racang, Desa Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur. 

POS-KUPANG.COM - Karolina Verawati harus menjalani getirnya hidup di usia masih amat muda. Bocah 11 tahun ini harus berharap belas kasihan tetangga agar bisa makan.

Verawati merupakan anak yatim piatu di Kampung Racang Desa Colol Kecamatan Lambaleda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Saya biasa dapat beras dari tetangga atau dari kakak untuk masak nasi. Saya juga dapat uang dari tetangga untuk beli garam," ucap Verawati saat ditemui di Desa Colol, Kamis 27 Januari 2022.

Verawati kini duduk di kelas V SD Inpres Racang. Dia rajin berangkat ke sekolah untuk menggapai cita-citanya.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu ODGJ di Manggarai Barat, Hamil dan Melahirkan Bayi Laki-laki, Anak Diasuh Nenek

Setiap hari Verawati berjalan kaki ke sekolah yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

Veravati tinggal sendirian di rumah. Ayahnya, Dominikus Lamang meninggal karena sakit pada tahun 2011.

Setelah ayahnya meninggal, Verawati tinggal bersama ibu, Anasatasia Idi, dan kakak laki-lakinya, Edgius Andro.

Namun, ibunya meninggal dunia karena penyakit hepatitis setahun lalu. Tak lama setelah ibunya meninggal, Edgius juga merantau ke Kalimantan.

Verawati memiliki seorang kakak perempuan yang juga tinggal di kampung yang sama. Kakaknya itu telah menikah.

Baca juga: Di Manggarai Timur, Golo Depet Suguhkan Keindahan Alam Menakjubkan

Verawati juga kadang singgah di rumah kakaknya sepulang sekolah.

Kakaknya telah berulang kali mengajak Verawati tinggal bersama. Namun, Verawati menolak.

Verawati beralasan ingin menjaga rumah orangtuanya.

"Saya masih ingat bapak mama yang sudah meninggal dunia. Sekaligus saya jaga rumah," ucap Verawati.

Verawati punya cita-cita mulia. Dia ingin menjadi biarawati Katolik setelah lulus sekolah menengah atas.

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Bantu Beras CDDP Untuk 35 KK Korban Bencana Banjir Kampung Ujung

"Aku ngoeng sekolah teruh (saya ingin sekolah terus), apa pun kesulitan yang saya alami, saya berharap sekolah terus agar cita-cita terwujud," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved