Konflik Laut China Selatan

Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan Jadi Olok-olokan Media China, Sebut Tes Jet Amphibi Baru

Sebua jet tempur yang digadang paling canggih di dunia jenis F-35C Angkatan Laut Amerika Serikat diketahui jatuh di Laut China Selatan . Pesawat itu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Via Global Times
Sebua foto yang menggambarkan pesawat F-35C Anglatan Laut AS yang jatuh di dekat kapal USS Carl Vinson 

POS KUPANG.COM -- Sebua jet tempur yang digadang paling canggih di dunia jenis F-35C Angkatan Laut Amerika Serikat diketahui jatuh di Laut China Selatan .

Pesawat itu mengalami kecelakaan sesaat hendak mendarat di panggalannya di Kapal Indiuk USS Carl Vinson yang sedang berpatroli di wilayah yang disengkatan itu

Jatuhnya pesawat itu menjadi sorotan berbagai media di China

Bahkan, foto yang beredar megenai posisi pesawat yang jauh itu ramai diperbicangkan di China hingga sampai menjadi olok-olokan media China

Ada media yang menyebut Amerika sedang menguji coba jet tempur Amphibi di Laut China Selatan

Baca juga: Angkatan Laut AS dan China Berlomba Mengambil Jet Tempur yang Tenggelam di Laut China Selatan

Dikutip dari Global Times , Kecelakaan jet tempur siluman F-35C AS di Laut China Selatan terus menjadi topik yang banyak dibahas di platform media sosial China, setelah angkatan laut AS mengkonfirmasi keaslian rekaman dan foto-foto kecelakaan itu.

Netizen dan pakar mengatakan itu menunjukkan masalah teknis dan operasional, serta manajemen yang longgar dan kelelahan di militer AS, meskipun negara itu ingin memamerkan kekuatan militernya melawan China.

Pada hari Senin 30 Januari 2022 , sehari setelah kelompok kapal induk ganda AS memasuki Laut Cina Selatan, sebuah jet tempur siluman F-35C jatuh dan kemudian jatuh ke laut setelah mencoba mendarat di salah satu kapal induk USS Carl Vinson.

Ini adalah kecelakaan F-35C pertama yang diketahui, salah satu jet tempur siluman paling canggih di dunia dan masing-masing dilaporkan bernilai $100 juta.

Baca juga: Keberanian Indonesia Bikin Niat China Kuasai Laut China Selatan Makin Menipis,Ini yang Dilakukan RI

Sebuah foto dan video 14 detik tentang kecelakaan itu beredar di media global pada hari Jumat. Foto itu menunjukkan pesawat mengambang di permukaan Laut Cina Selatan, kokpitnya terbuka setelah pilot melontarkan diri. F-35 juga dapat dilihat pada pendekatan pendaratannya ke kapal induk tetapi rekamannya terputus sebelum pesawat menyentuh dek penerbangan.

Seorang juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan pada hari Jumat bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung dan gambar-gambar yang telah muncul di media sosial sejak kecelakaan itu adalah asli, CNN melaporkan.

"Kapal telah menilai bahwa video dan foto yang diliput oleh media hari ini diambil di atas kapal USS Carl Vinson ... selama kecelakaan itu," Komandan Hayley Sims, petugas urusan masyarakat untuk Armada ke-7, seperti dikutip oleh CNN.

Rekaman itu pendek, tetapi itu menunjukkan bahwa pesawat sangat dekat dengan kapal induk setelah menyelesaikan belokan terakhir, yang menyisakan sedikit waktu bagi pilot untuk menyesuaikan posisi terbang, Wang Yanan, pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada hari Sabtu.

Baca juga: Laut China Selatan Mulai Makan Korban, 7 Terluka Setelah Jet F-35 Jatuh di Kapal Induk Milik Amerika

Metode pendaratan seperti itu jarang terjadi dalam pelatihan normal, dan lebih mungkin diterapkan selama pertempuran atau ketika ada yang tidak beres dengan pesawat, menurut para ahli.

"Mungkin pilotnya mencoba pamer, tapi mengacaukannya... no zuo no die, kenapa coba," komentar seorang pengguna Twitter China seperti Sina Weibo pada hari Sabtu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved