Tips Sehat
Beda Gejala Omicron Pada Orang Yang Sudah Divaksin dan Belum Divaksin
tidak ada pasien Omicron yang mengalami kesulitan bernapas atau napas pendek. Gejalanya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman
POS-KUPANG.COM - Beberapa orang yang telah kena Covid-19 varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan daripada serangan varian sebelumnya.
Namun Covid-19 varian Omicron yang terbaru membuat kasus aktif di berbagai negara meningkat tajam.
Mengapa bisa seperti itu? Karena barian Omicron sangat cepat menular, namun memiliki gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya, yaitu varian Delta.
Lalu apa saja gejalanya?
Baca juga: Mendengkur Gejala Penyakit Sleep Apnea, Bisa Jadi Komplikasi Penyakit Jantung
Bagaimana gejala Omicron pada orang yang sudah divaksin dan yang belum divaksin
Gejala Omicron pada orang yang sudah vaksin
Walaupun Omicron menunjukkan gejala yang cukup ringan dibandingkan varian SARS-CoV-2 lainnya, Omicron menunjukkan gejala yang berbeda pada orang yang sudah di vaksin dan belum di vaksin.
Hampir semua pasien yang sudah mendapatkan 2 dosis vaksin menunjukkan gejala ringan. Gejala ringan yang dimaksud adalah sakit tenggorokan, batuk, pilek, dan mudah lelah. Bahkan beberapa orang tidak menunjukkan gejala apapun.
Baca juga: Kuku Rapuh Gejala Penyakit Jamur Kuku, Bila Diabetes Maka Jamur Kuku Sebabkan Resiko Lebih Besar
Dilansir dari Newsweek, tidak ada pasien Omicron yang mengalami kesulitan bernapas atau napas pendek. Gejalanya hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, namun tidak sampai mengganggu seperti varian lain.
Gejala ini juga berlaku sama untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ke-3. Gejala yang ditimbulkan sangat minim. Gejala paling parah biasanya disertai demam atau sedikit pegal-pegal di badan.
Baca juga: Batuk Rejan Sangat Menular, Kenali Gejala Penyakit Pertusis, Termasuk Tanda Pada Bayi
Orang yang belum divaksin gejalanya lebih parah
Orang yang belum divaksin ternyata menunjukkan gejala yang lebih parah dibandingkan dengan yang sudah divaksin. Tidak hanya itu, orang yang sudah vaksin namun baru 1 dosis juga menunjukkan gejala yang lebih parah.
Semua pasien yang mengalami sesak napas, sulit beraktivitas, dan butuh dirawat di rumah sakit adalah orang-orang yang belum menerima dosis vaksin yang lengkap. Tidak hanya dipengaruhi vaksin, gejala lebih parah juga ditunjukkan pasien yang memiliki penyakit komorbid.
Beberapa contoh penyakit komorbid yang menyebabkan gejala Omicron lebih parah antara lain asma, hipertensi, penyakit jantung, kanker, diabetes melitus, HIV, dan penyakit autoimun. Pasien dengan kondisi hamil, obesitas, dan lansia juga meningkatkan gejala Covid-19 walau sudah menerima vaksin.
Gejala Omicron Pada Orang Yang Sudah Divaksin d
Gejala Omicron Pada Orang Yang Belum Divaksin d
Kasus Covid-19 Meningkat
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang
Pos Kupang Hari Ini
kupang.tribunnews
Hermina Pello
Kenali Gejala Penyakit Lupus atau Autoimun Kronis, Ruam Wajah Hingga Hilang Ingatan |
![]() |
---|
Kenali Gejala Penyakit Anemia, Mudah Lelah Hingga Kaki Tangan Terasa Dingin |
![]() |
---|
Kenali Gejala Penyakit Kurap Sejak Dini, Kuku Rapuh dan Berubah Warna Jadi Putih Buram |
![]() |
---|
Kenali Gejala Varises, Kaki Pegal Hingga Nyeri Saat Berdiri Atau Duduk Terlalu Lama |
![]() |
---|
Waspada Infeksi Selaput Otak Akibat Flek Paru, Deteksi Meningitis Tuberkulosis Sebelum Terlambat |
![]() |
---|