Ahok Disinggung Dalam Dialog Jokowi-Mega Soak Kepala IKN Nusantara , Sinyal Mantan Gubernur DKI Kuat
Nama Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok kini ramai diperbincangkan terkait recana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Panajam Paser Ut
POS KUPANG.COM -- Nama Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok kini ramai diperbincangkan terkait recana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Panajam Paser Utara , Kalimantan Timur
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan salah satu nama yang menjadi calon Kepala IKN Nusantara nanti
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, nama calon Kepala Otorita IKN terus didialogkan Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hasto mengklaim, partainya punya daftar nama potensial yang memenuhi syarat Kepala Otorita IKN yang ditetapkan Jokowi.
Syarat itu yakni pernah menjabat sebagai kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Nama Ahok pun dinilai memenuhi syarat tersebut lantaran memiliki rekam jejak kepemimpinan yang cukup baik selama menjabat sebagai wakil gubernur dan gubernur DKI Jakarta.
"Siapa yang diputuskan utuk kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja PDI Perjuangan punya nama-nama calon-calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto
Baca juga: Pelajar dan Mahasiswa Lebih Pilih Ridwan Kamil Pimpin IKN Nusantara Dibanding Ahok
"Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di DKI Jakarta," lanjutnya.
Peluang Risma Dibanding Ahok dan Azwar Anas, nama Risma sejatinya paling memenuhi kualifikasi Jokowi lantaran pernah memimpin daerah sekaligus berlatar arsitek.
Namun demikian, Hasto mengatakan, Risma kini masih menjabat sebagai Menteri Sosial.
Sementara, Azwar Anas baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kalau Bu Risma memenuhi kualifikasi, namun beliau kan sudah punya tugas yang penting sebagai Mensos," kata Hasto dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Hasto mengaku paham bahwa sosok Risma memenuhi kualifikasi yang diinginkan Jokowi untuk memimpin IKN.
Menurut dia, PDI-P pun tidak bermaksud hanya mempertimbangkan Ahok. Partainya, kata Hasto, tetap mempertimbangkan nama-nama lain yang sesuai dengan kualifikasi Jokowi.
Baca juga: PDIP Lebih Memilih Ahok Pimpin IKN Nusantara, Hasto Kristiyanto Akui Risma Memenuhi Kualifikasi
"Kewenangan menetapkan Kepala Otoritas IKN berada di presiden, partai menyampaikan kriteria kualifikasi Kepala Otorita IKN," ujarnya.
Hasto pun menjabarkan kualifikasi pemimpin IKN yang diinginkan partainya. Pertama, sosok tersebut haruslah sosok visioner dalam perencanaan tata kota.