Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 28 Januari 2022: Selanjutnya, Urusan Tuhan
Cerita perumpamaan Yesus tentang benih yang tumbuh hanya terdapat dalam injil Markus. Tak ditemukan dalam injil-injil yang lain.
Renungan Harian Katolik Jumat 28 Januari 2022: Selanjutnya, Urusan Tuhan (Markus 4:26-34)
Oleh: RD. Fransiskus Aliandu
POS-KUPANG.COM - Cerita perumpamaan Yesus tentang benih yang tumbuh hanya terdapat dalam injil Markus. Tak ditemukan dalam injil-injil yang lain.
Mengapa cerita ini sekian penting bagi Markus? Apa yang menarik baginya dari cerita ini dan mau ia bagikan buat kita?
Jelas fokus utama dari perumpamaan ini tak lain adalah benih itu ditaburkan dan bertumbuh.
Mulanya tersembunyi di dalam tanah. Setelah beberapa waktu, benih itu mengeluarkan tunas. Tunas itu tumbuh jadi tangkai. Tangkainya semakin membesar, makin tinggi. Kemudian mulai timbul bulir-bulir, lalu menghasilkan buah, sampai buah itu ranum dan tibalah musim panen.
Pesannya langsung bisa ditangkap. Bahwa sesuatu itu mulanya kecil, tak berarti. Tapi pada akhirnya bisa menjadi pohon yang besar dan berbuah lebat.
Ia berproses, bertumbuh secara bertahap. Tetapi sekali ia ditabur, ia pasti tumbuh dan mengalami kemajuan atau pertumbuhan yang signifikan sampai suatu saat ia menghasilkan buah yang menggembirakan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 26 Januari 2022: Kekuatan Ilahi
Tapi cerita ini pun dengan jelas menampilkan ada "orang" yang menaburkan benih di tanah.
Hal yang perlu kita tanyakan adalah siapa sih "orang" itu yang menaburkan benih dalam perumpamaan ini? Barangkali tanpa pikir panjang kita cenderung bilang, "Oh, itu Yesus". Benarkah?
Catatan Markus sangat jelas, "Pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu" (Mrk 4:27).
Kalau begitu tidak mungkin orang yang menaburkan benih itu adalah Yesus. Masa Yesus tidak tahu bagaimana benih yang Ia tabur itu bertumbuh, berkembang dan berbuah.
Kalau benih itu adalah Sabda Allah, bagaimana mungkin Yesus tidak tahu bagaimana Sabda Allah bertumbuh?
Lagi pula, ada beberapa perbedaan antara ayat ini dan dalam injil Lukas. Dalam ayat 8:5, Lukas menulis, "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya". Lukas jelas menyebutkan penabur itu menaburkan benihnya.
Tapi dalam perumpamaan kali ini, Markus tak mengatakan benih yang ditabur sebagai milik orang yang menaburkan. Ia menaburkan benih; akan tetapi benih itu tidak harus merupakan miliknya.