Berita Nasional
Pelajar dan Mahasiswa Lebih Pilih Ridwan Kamil Pimpin IKN Nusantara Dibanding Ahok
Ketimbang Ahok, Pelajar dan Mahasiswa Justru Ingin Ridwan Kamil Pimpin IKN Nusantara
“Kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya, tapi siapa pun yang terpilih, harus maksimal membangun Ibu Kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau gede rasa, tidak mau berandai-andai, takut salah,” ujar Ridwan Kamil.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengapresiasi keterbukaan Ridwan Kamil yang siap maju di Pilpres 2024.
Jazilul mengungkapkan, PKB terbuka jika Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, berminat gabung PKB.
"Terkait dengan PKB, monggo saja kalau Pak RK (Ridwan Kamil) mau masuk PKB," ujarnya.
"PKB tidak menutup pintu, PKB terbuka asal visi dan misinya sama," imbuh Jazilul.

Namun, Jazilul mengingatkan di saat yang sama, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimim Iskandar telah didorong oleh kader dan kiai untuk menjadi capres 2024.
Menurut Jazilul, hal tersebut masih bisa dibicarakan dengan jajaran pengurus PKB.
"Pada saat yang sama Gus Muhaimin sudah didorong oleh kader PKB, para alim, para kiai, untuk menjadi calon presiden."
"Tapi janur belum melengkung, silakan nanti dibicarakan bersama pengurus PKB jika nantinya Kang RK menjadi kader PKB," tuturnya.
Pilih yang Paling Pancasilais
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berniat masuk partai politik pada 2022.
Keputusan ini sekaligus akan menguatkan rencananya maju dalam Pilpres 2024.
Ridwan Kamil mengatakan hal ini, saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).
Saat itu, dia menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, pilihan politiknya ke depan berlandaskan realita dan dua pilihan.