Jelang Imlek, Ketua FKUB Nusa Tenggara Timur Ajak Jaga Toleransi

Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr. Theresia Geme, SH., MH mengajak semua umat beragama untuk terus menjaga toleransi.

Penegasan itu juga dalam rangka menyambut hari raya Imlek yang jatuh pada tanggal 2 Februari 2022 nanti.

"NTT secara nasional dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransi. Toleransi dimaknai sebagai sikap hidup untuk tidak hanya membebaskan orang untuk hidup menurut ajaran agamanya tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan keberagaman sebagai spirit  kehidupan yang rukun dan damai," katanya, Kamis 27 Januari 2022.

Menurutnya, perayaan imlek atau perayaan lain dari agama manapun yang ada di Indonesia merupakan moment yang mengantar pemeluknya ke dalam suasana hening mensyukiri hikmat hidup sebagai karunia terindah dari Tuhan yang Maha pengasih.

Baca juga: Ketua FKUB Nusa Tenggara Timur Harap TribunFlores Bisa Tolong Sesama

Oleh karena itu semua ungkapan rasa syukur dan bahagia itu, kata Theresia,  harus dirapikan sedapat mungkin agar tidak dinodai oleh ekspresi yang tidak menjatuhkan dan memecah belah yang mengurangi nikmatnya rasa syukur.

"Bagi sesama saudara yang akan merayakan hari IMLEK, semoga doa syukur dan perayaan yang menyertainya tetap saling melindungi dari ancaman covid," ucap Theresia Geme.

Dia berharap perayaan Imlek nanti tetap dijalani dengan khusuk dan meriah. Theresia mengingatkan agar penting menjaga Protokol Kesehatan dalam perayaan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Baca juga: FKUB NTT Gelar Kegiatan Live In Dalam Mensosialisasi Kerukunan Hidup Umat Beragama

"Semoga doa syukur imlek menggugah kasih Tuhan untuk membebaskan bumi kita dari semua bencana. Amen. Salam kerukunan," tandasnya. (*)