Berita Nasional
Diusung Partai Golkar, Ahmed Zaki Bakal Hadapi Anies Baswedan di Pilgub DKI: Saya Sudah Siap Bekerja
Partai Golkar telah memutuskan Ahmed Zaki Iskandar akan diusung jadi Gubernur DKI Jakarta 2024. Begini pernyataan Zaki: Saya sudah siap bekerja.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saat ini, Partai Golkar telah memutuskan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Dewan Pengurus Daerah - DPD Partai Golkar DKI Jakarta, baru-baru ini.
Hal itu dibenarkan oleh Ahmed Zaki Iskandar ketika dikonfirmasi pada Kamis 27 Januari 2022.
"Untuk sementara, hasil musyawarah dan rapat kerja daerah Golkar DKI Jakarta mengusung saya bakal calon Gubernur," kata Zaki, Kamis 27 Januari 2022.
Atas keputusan itu, kata Ahmed Zaki Iskandar, ia memang siap melaksanakannya. Pasalnya, itu merupakan perintah partai.
Akan tetapi, katanya, pihaknya masih menunggu hasil pemilu atau perolehan suara calon legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sebab, kata Zaki, dari perolehan suara Pemilu Legislatif itu, akan diketahui apakah partai Golkar mengusung calon gubernur atau wakil gubernur.
Baca juga: Pengamat Politik UNJ Sebut Peluang Golkar di Pilpres 2024
Menurut Zaki, partai bisa mengusung nama Gubernur atau Wakil Gubernur namun dengan catatan harus memiliki 22 kursi di legislatif.
Sehingga ia bakal bekerja keras untuk mendapatkan 22 kursi Legislatif supaya Partai Golkar mengusung dirinya sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.
"Kalau saya ditanya secara pribadi, menunggu hasil Pemilu Legislatif. Karena disitulah raport saya bisa terlihat, apakah ada peningkatan atau tidak," jelas dia.
Namun, ketika suara legislatif itu rendah, maka Zaki menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai Golkar.
Karena yang memutuskan maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah DPP Partai Golkar.
Kemudian, untuk mencari suara agar bisa mendapatkan 22 kursi Legislatif, pihaknya menyiapkan kader-kader fungsionaris.
Di mana kader tersebut bakal bekerja di tingkat Kelurahan untuk meningkatkan popularitas Partai Golkar.
"Pointnya paling penting memberikan rasa kepercayaan publik kepada partai Golkar," ucap dia.