Berita Pemprov NTT

ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Tutup Sementara Layanan Penyeberangan Sampai 28 Januari 2022

seharusnya yang jalan hari Senin, 24 Januari 2021, KMP Ine Rie II rute Kupang-Rote jam 8 pagi, KMP Lakaan rute Kupang - Aimere-Waingapu Jam 11 pagi

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MARIO GIOVANI TETI
Kapal-Kapal Ferry di Pelabuhan Bolok, Senin 24 Januari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang menutup sementara semua layanan penyeberangan kapal ferry di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sampai 28 Januari 2022 

Larangan penyebrangan kapal ferry di pelabuhan berkaitan dengan peringatan BMKG tentang cuaca ekstrem.

General Manager Ardhi Ekapaty melalui Manager Usaha Hermin Welkis menyampaikan, penutupan sementara operasional kapal-kapal penyeberangan pada lintasan-lintasan yang ada di NTT tentunya berdasarkan adanya himbauan dari BMKG.

"Sesuai dengan ramalan atau prediksi BMKG, perkiraan cuaca di wilayah NTT, khususnya di laut Sawu, tinggi gelombang mencapai dua sampai tiga setengah meter," ucap Hermin yang ditemui POS-KUPANG.COM, Senin 24 Januari 2022.

Menurut Hermin, dengan kondisi ini kapal-kapal penyeberangan khususnya yang ada di NTT tidak mungkin untuk beroperasional.

"Ada beberapa lintasan yang kami batalkan hari ini, jadwalnya itu sebetulnya ada yang ke Rote, Sabu dan Aimere. Tentunya 3 lintasan ini dibatalkan atau tidak jalan. Ada satu lintasan yang hari ini jalan, yakni rute Kupang-Hansisi," jelas Hermin

Hermin menambahkan, seharusnya yang jalan hari Senin, 24 Januari 2021, KMP Ine Rie II rute Kupang-Rote jam 8 pagi, KMP Lakaan rute Kupang - Aimere-Waingapu Jam 11 pagi dan KMP Ile Labalekan rute Kupang-Sabu-Ende jam 2 siang.

Hermin berharap mungkin hari ini cuaca agak lebih membaik. 

Selain itu, sesuai dengan informasi dari BMKG, Hermin menerangkan bahwa dilihat dari siklusnya, diperkirakan cuaca ekstrem ini terjadi sampai tanggal 28 Januari ke atas.

"Lalu terkait dari penumpang yang sudah terlanjur beli tiket itu asalkan kapal belum jalan," tutur Hermin

Maksud Hermin ialah kapal sudah jalan, penumpang sudah beli tiket, kapal tidak jalan, penumpang tidak beli tiket. Kalau penumpang sudah terlanjur beli tiket dan kapal jalan tentunya pihaknya akan mengembalikan uang penumpang.

"Tentunya setiap kali kapal beroperasi, kami selalu berkordinasi dengan pihak BMKG terlebih dahulu, jadi kami tidak jual tiket duluan" tandas Hermin (*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved