Berita Lembata
Minggu Ketiga Februari 2022, Musdalub Partai Golkar Lembata
sebelum Musdalub ia akan melantik sejumlah pengurus Golkar di kecamatan yang lowong.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Lembata akan menggelar Musywarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) partai itu pada pekan ketiga bulan Februari 2022.
Saat ini, DPD II Partai Golkar setempat tengah melakukan persiapan-persiapan.
Pelaksana Tugas (Plt) DPD II Partai Golkar Lembata, Yohanes de Rosari mengatakan hal ini saat dihubungi per telepon, Senin, 24 Januari 2022 pagi.
Yohanes mengatakan, kekosongan kursi ketua pascameninggalnya Eliaser Yentji Sunur yang juga Bupati Lembata pada Juni 2021 patut segera diisi agar dapat memerlancar aktivitas di partai itu.
Baca juga: Besok, Sebastianus Muri Dilantik Jadi Anggota DPRD Lembata, Begini Kesiapannya
Apakah Anda siap mengambil tongkat estafet kepemimpinan itu, Yohanes yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT ini mengatakan, ia pernah memimpin partai itu selama 13 tahun.
Karena itu Hoat, demikian panggilannya, mengatakan perlu kaderisasi. "Kita memberi peluang kepada kader yang lain," katanya diplomatis.
Bukankah jalan politik lebih mulus jika Anda memegang kendali partai?
Baca juga: Mantan Kader PDI Perjuangan di Lembata Gugat Megawati, Gewura: Kita Sangat Siap Lawan
Sambil tertawa Hoat mengatakan," Saya ini petugas partai. Jika ditugaskan siap. Jika tidak, tak soal."
Meski demikian Hoat mengatakan, Partai Golkar memiliki mekanisme pencalonan yang sudah baku, yakni melalui survai atas semua calon.
Bila hasil survai baik, kata Yohanes, maka ia siap. Jika hasil survai anjlok, maka ia siap untuk mundur.
Baca juga: Seorang Difabel di Lembata Meninggal Dunia Dalam Rumah yang Terbakar
Beberapa kali Yohanes mengatakan jika ia sudah menakhodai partai berlambang pohon beringin itu selama 13 tahun.
Sinyal ini tentu saja memberi peluang atau kesempatan kepada kader yang lain untuk bertarung menduduki kursi nomor satu partai di Lomblen ini.
Hoat juga mengatakan, sebelum Musdalub ia akan melantik sejumlah pengurus Golkar di kecamatan yang lowong.
Jabatan itu lowong karena pengurus terpilih menjadi kepala desa dan ada yang merantau. Dilanjutkan dengan evaluasi bagi pengurus di sejumlah desa.
Baca juga: Bupati Lembata: Terkutuk! Kepala Desa yang Tidak Salurkan Bantuan Langsung Tunai
Kini, sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menduduki jabatan itu, di antaranya Yohanes de Rosari (Plt Partai Golkar Lembata),
Petrus Gero (Ketua DPRD Lembata), Simon Beduli (Ketua Fraksi Golkar) dan Petrus Bala Wukak (anggota Fraksi dan Sekretaris Golkar). (*)