Fakta Baru, KNKT Temukan Bagian Truk Tronton Penyebab Kecelakaan Maut Balikpapan Sudah Dimodifikasi

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sebuah truk tronton menghantam sejumlah kendaraan, baik roda dua dan roda empat di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1).

Baca juga: Pasangan Ini Kehilangan 3 Anak Dalam Kecelakaan Maut , Doa Terkabut Saat Sang Istri Hamil Kembar 3

Pihak kepolisian menyebut peristiwa itu diduga akibat truk tronton mengalami rem blong.

Kejadian nahas ini juga memakan banyak korban, di antaranya empat orang meninggal dunia, satu orang masih dalam kondisi kritis sehingga memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit, dan puluhan orang luka-luka.

Berikut sejumlah fakta diduga ikut menyebabkan Kecelakaan Maut di Rapat Balikpapan

1. Pemilik ungkap kondisi truk

Menurut pengakuan Edy Purwono, truk tronton yang melaju dari pelabuhan Petikemas Kariangau pada awalnya tak mengalami masalah.

"Kalau ada masalah, saya pasti tidak memperbolehkan supir untuk berangkat. Apalagi jika menyangkut rem, saya tidak berani," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

2. Truk memuat kapur 20 ton

Saat kejadian itu, truk tronton tersebut memuat kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Truk tronton yang sudah dimiliki Edy selama dua tahun itu rutin dilakukan perawatan.

Terakhir ban truk tersebut diganti pada tanggal 26 Desember 2021

Bahkan baru-baru saja, tepatnya pada tanggal 3 Januari 2022, dirinya baru saja melakukan service khusus untuk rem. KIR untuk kendaraan pun masih hidup.

3. Sopir baru pulang bekerja

Selain soal kondisi truk, Edy Purwono juga mengungkapkan bahwa sopir truk tronton nahas tersebut baru bekerja selama 2 bulan.