Berita Nasional

Ahok Di Mata Warga Bangka Belitung: Kami Tidak Percaya Dongeng Yang Sebut Ahok Itu Pelaku Korupsi

Sosok ini bak pahlawan di mata warga Bangka Belitung. Figurnya selalu dielu-elukan walau tak sedikit orang yang tak pernah berhenti menyerangnya.

Editor: Frans Krowin
Instagram/basukibtp
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Ia mengaku saat itu Ahok juga sempat kaget dengan kondisi surau yang memprihatinkan. Mulai dari atap seng dan berdinding papan reot.

Presiden Jokowi dan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok
Presiden Jokowi dan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok (Tribunnews.com)

Penduduk Belitung Timur lainnya juga mengaku percaya dengan rekam jejak Ahok untuk maju ke DPR RI. Mereka tidak pernah mendengar soal isu korupsi saat pria asal Belitung itu menjabat Bupati.

“Oh tidak ada dongeng itu dia korupsi, tidak ada,” kata seorang pria tua di dalam video.

Modal kerja saat menjadi bupati itulah yang membuat Ahok mendapatkan suara untuk duduk di Senayan.

Di dalam video, Ahok menceritakan bahwa politik bersih harus menjadi komitmen seluruh calon anggota legislatif ketika memutuskan maju ke Senayan.

Sebab, politik yang diawali dari kejujuran akan berpengaruh hingga duduk di Senayan nantinya.

Pun ia tetap melakukan transparansi itu hingga duduk di Senayan.

“Saya lakukan di DPR RI adalah transparansi, saya satu-satunya anggota DPR RI yang melaporkan secara lengkap dari perjalanan dinas termasuk keuangan resesnya,” kata Ahok.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Basuki Tjahaja Purnama Gabung dengan PDI Perjuangan, Wujudkan Keadilan Sosial?

Bukan cuma transparansi di pengelolaan keuangannya, Ahok juga ternyata kerap membocorkan adanya dugaan mark up di DPR RI.

“Termasuk bagaimana oknum-oknum di DPR lakukan permainan mark up di DPR saya laporkan itu semua di website,” kata Ahok.

Diketahui saat kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik mencuat, hanya Ahok satu-satunya anggota Komisi II DPR RI yang tidak disebut KPK dalam dakwaan.

Saat itu ia duduk di komisi II dari Fraksi Partai Gerindra.

Ahok sempat kembali bercerita soal kasus mega korupsi itu usai KPK menetapkan beberapa tersangka.

Dikutip dari Kompas.com Ahok mengatakan, ketika masih menjadi anggota Komisi II DPR RI dia merupakan orang yang paling keras menolak proyek pengadaan KTP elektronik atau E-KTP.

Ahok mengatakan hal itu untuk mengomentari isu yang menyebutkan dia ikut menerima dana dari pengadaan e-KTP.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved