Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 23 Januari 2022: Roh Tuhan Ada Pada-Ku untuk Menyampaikan Kabar Baik

Dalam kepenuhan kuasa Roh Kudus, Yesus menjelaskan tugas yang hendak Ia lakukan sebagai Mesias. Ada empat nilai penting sesuai Injil hari ini.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Keempat, memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan. Sebuah program restorasi khusus terkait dengan kehidupan manusia yang dikuasai iblis, dosa, ketakutan dan rasa bersalah. Yesus mau mendekatkan mereka karena dengan sendirinya mereka menjauhkan diri dari Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 Januari 2022: Saatnya Ikut Tuhan

Kita semua telah menerima kuasa Roh Kudus ketika dibaptis. Kita jadi satu tubuh Kristus biarpun banyak anggota dengan latarbelakang berbeda (1Kor 12,14).

Hati kita telah dipenuhi Roh Tuhan maka sejatinya kita juga dipanggil ikut serta di dalam karya pelayanan Yesus.

Kita mencontohi pola kerja dan cara hidup sesuai apa yang dilakukan Yesus.

Orientasi dan pemahaman awal karya Yesus sangat jelas terprogram.

Kenyataan, misi perutusan Yesus diterima secara positif oleh sebagian besar orang.

Karena apa yang dilakukan Yesus adalah kehendak Allah Bapa-Nya sesuai situasi dan kondisi Israel yang tertindas.

Bersatu dengan Bapa maka akan selalu diteguhkan Roh Tuhan dalam karya perutusan kita masa kini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 16 Januari 2022: Manisnya Mukjizat Cinta

Masihkan kita mengandalkan kekuatan kuasa Roh Kudus dalam segala karya hidup kita?

Salam sehat di hari Minggu buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin. *

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 23 Januari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: Nehemia 8:3-5a.6-7.9-11

"Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti."

Sesudah umat Israel kembali dari pembuangan, pada hari pertama bulan ketujuh, Imam Ezra membawa Kitab Taurat ke depan jemaat, pria, wanita dan semua yang dapat mendengar dan mengerti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved