Berita Kupang
Potret Pelajar SDN Binilaka Kabupaten Kupang NTT, Tetap Semangat Belajar Dalam Keterbatasan
Potret Pelajar SDN Binilaka di Kabupaten Kupang, Tetap Semangat Belajar Dalam Keterbatasan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Berpakaian seragam pramuka, dan beralaskan sepasang sandal jepit, seorang pelajar perempuan tampak asyik mengerjakan tugasnya.
Gadis kecil yang menggunakan masker biru dan gelang tangan itu tampak sedang memegang alat tulis di tangan kanannya sembari mengerjakan tugas.
Kondisi ruang kelas berdinding kayu dan beratap langit membuat Sarci, pelajar kelas III SD Negeri Binilaka seakan tak peduli.
Bagi Sarci, di dalam ruang kelas tersedia buku pelajaran, alat tulis, meja, dan bangku, semua itu sudah cukup baginya bersama teman-teman sekelasnya untuk menuntut ilmu.
Baca juga: Bangunan Darurat SDN Binilaka Pinjam Pakai Tanah Gereja GMIT Petra Binilaka
Kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (22/1/2022), Sarci mengaku senang dapat belajar di dalam ruang kelas karena selama ini hanya sekolah online dari rumah.
"Saya senang bisa sekolah seperti biasa, dapat belajar bersama teman-teman, jauh lebih menyenangkan dari sekolah online di rumah," ungkap Sarci.
Menurut Sarci, kondisi fasilitas yang tidak memadai membuatnya tetap semangat untuk belajar menempuh ilmu.
"Belajar itu sederhana, yang penting ada ruang kelas, meja, dan bangku, guru yang mengajar, serta buku tugas, ujar Sarci.
Meski telah belajar tatap muka, Sarci tetap memakai masker saat belajar di kelas.
Baca juga: Atap Sekolah Bolong Siswa SDN Binilaka Kupang KBM Sambil Kehujanan
"Guru selalu imbau agar kami pakai masker untuk cegah virus Covid-19, sehingga kami wajib pakai masker saat belajar," ujarnya.
Pelajar lainnya Riani mengaku bisa sekolah meski belajar di ruang kelas dengan fasilitas seadanya.
"Kami senang dapat kembali ke sekolah, meski bangunan sekolah kurang mendukung, yang terpenting kami tetap sekolah," ujar Riani.
Salah satu guru, Klemensia Muni, Amd, mengatakan sesuai juknis Dinas P dan K Kabupaten Kupang telah memberlakukan kegiatan tatap muka.
"SDN Binilaka telah memulai kegiatan belajar tatap muka untuk enam rombongan belajar dengan jumlah 92 orang pelajar," jelas Klemensia.
Pelaksanaan kegiatan belajar dimulai pada pukul 07.15 wita sampai 12.00 wita, tapi saat kondisi hujan maka para pelajar akan pulang lebih cepat dari jadwal belajar.
"Jam belajar seperti biasa sesuai ketentuan dari dinas, tapi jika kondisi hujan maka kami akan memulangkan anak-anak lebih cepat," ujar Klemensia.
Pihaknya khawatir terhadap kondisi bangunan yang tidak layak dan berpotensi roboh jika hujan deras dan angin kencang melanda wilayah itu.
"Kami khawatir jika hujan dan angin, sebab kondisi bangunan yang tidak layak dan rapuh, bahkan kami harus menghindari hujan karena sebagian atap sudah lepas pasca badai seroja beberapa waktu lalu," tambahnya.
Pada sekolah SDN Binilaka terdapat tenaga pengajar berjumlah 11 orang terdiri dari enam orang guru kelas dan lima orang guru mata pelajaran termasuk kepala sekolah.
"Kami tenaga guru berjumlah 11 orang, dan secara kualitas masih kurang sehingga untuk mensiasatinya, kami bertukar kelas serta mengajarkan pengetahuan dasar bagi pelajar SD," ujarnya.
Terkait bangunan sekolah SDN Binilaka, Pihak Komite bersama orangtua murid sementara membangun sebuah gedung sekolah secara swadaya di lokasi berbeda.
"Kami berharap bangunan sekolah SDN Binilaka yang baru dapat segera selesai agar para pelajar dapat menikmati gedung yang lebih layak dan nyaman untuk kegiatan belajar," pungkasnya. (*)