Batita Korban Lakalantas di Manggarai Barat Dapat Santunan Dari Jasa Raharja Ende 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Seorang bayi di bawah tiga tahun (batita), korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mendapatkan santunan dari Jasa Raharja Ende, Kamis 20 Januari 2022.

Penanggungjawab Jasa Raharja Labuan Bajo Michael Sihaloho menjelaskan, lakalantas yang menewaskan batita berumur 2 tahun itu terjadi di Jalan Wae Mata, Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor, Kabupaten Mabar pada Senin 17 Januari 2022 lalu. 

Jasa Raharja Labuan Bajo merespons cepat setelah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Mabar dan Polsek Lembor.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Surati Pemerintah Pusat Minta Tambahan Vaksin Covid-19

Penanggungjawab Jasa Raharja Labuan Bajo Michael Sihaloho mewakili Kepala PT Jasa Raharja Ende, Priatmojo bersama Kapolsek Lembor AKP. Abdul Malik di rumah duka di Desa Liang Sola, Kecamatan Lembor pada Rabu 19 Januari 2022.

Dalam kesempatan itu disampaikan rasa belasungkawa sekaligus meneruskan santunan meninggal dunia dari Jasa Raharja kepada orangtua korban. 

"Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2017 ahli waris yang syah sesuai ketentuan menerima santunan Rp 50 juta. Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris ibu korban Afliana Ju (24)," kata Penanggungjawab Jasa Raharja Labuan Bajo Michael Sihaloho.

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Ajak Tangani Sampah di Labuan Bajo Secara Kolektif

Pihak keluarga duka menyampaikan terima kasih atas respons cepat Jasa Raharja dalam peristiwa yang dialami korban. Terima kasih yang tulus keluarga duka sampaikan dan berharap Jasa Raharja terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kronologi kejadian, kata Michael, korban tertabrak kendaraan angkutan umum yang sedang bergerak mundur. 

"Kecelakaan lalu-lintas melibatkan batita berusia 2 tahun yang tertabrak bagian samping kendaraan angkutan umum yang sedang bergerak mundur," ujarnya. 

Baca juga: Pekan Ini, Manggarai Barat Akan Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang 

Dijelaskan, saat itu, korban lepas dari pengawasan dan pantauan ibunya, Afliana Ju dan berada di samping kiri kendaraan. 

Tiba-tiba kendaraan bergerak mundur hingga membentur korban di bagian kepala.

Korban segera dilarikan ke Puskesmas Wae Nakeng untuk mendapatkan perawatan medis. Ironi, nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Gelar Vaksinasi 15.966 Peserta

Michael mengimbau kepada masyarakat, agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengenakan helm dan memastikan tali helm sudah terkunci dengan sempurna. 

"Kemudian pentingnya peran orangtua dan pihak yang dekat dengan anak perlu untuk peduli dengan keselamatan anak agar tidak lalai dalam melakukan pengawasan terhadap anak terutama saat di jalan raya," katanya.