Berita Manggarai Barat
Bupati Manggarai Barat Ajak Tangani Sampah di Labuan Bajo Secara Kolektif
kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dan penangananya harus dimulai dari rumah tangga.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Permasalahan sampah di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjadi tantangan bersama untuk penanganannya.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat tentu tidak bisa bekerja sendiri karena sampah berada dan bersumber dari segala tempat. Terutama rumah tangga, industri, pasar dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya.
Pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, masyarakat, maupun perorangan.
Baca juga: Pekan Ini, Manggarai Barat Akan Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Oleh karena itu, pelibatan semua komponen masyarakat menjadi penting dan peningkatan kesadaran akan permasalahan secara terus-menerus perlu dilakukan.
Untuk mengatasi persoalan itu, Bupati Mabar, Edistasius Endi melaksanakan rapat khusus bersama para Ketua RT di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, di kantor Desa Gorontalo, Senin 17 Januari 2022.
Pada rapat tersebut Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di kota Labuan Bajo untuk serius menangani dan bekerja secara kolektif menangani persoalan sampah.
Baca juga: Polres Manggarai Barat Gelar Vaksinasi 15.966 Peserta
"Penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Ukuran keberhasilan kita dalam pengelolaan sampah bukan terletak pada jumlah ton sampah yang terangkut perhari. Akan tetapi keberhasilan penanganan sampah terletak pada semakin berkurangnya produksi sampah pada rumah tangga," kata bupati yang akrab disapa Edi Endi dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa 18 Januari 2022.
Dalam rapat tersebut, Bupati Edi Endi menggelar diskusi dan koordinasi dengan beberapa unsur diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Mabar, Ir. Sebastianus Wantung, Camat Komodo Yohanes Rinaldo Gampur, Kepala Desa Gorontalo Vinsensius Obin, Babinkantibmas Desa Gorontalo Aipda M. Lukman dan Babinsa Desa Gorontalo, Serda Arifin, serta para RT se-Desa Gorontalo Kecamatan Komodo.
Bupati Edi Endi menjelaskan, saat ini Pemkab Mabar serius menangani persoalan sampah. Namun penanganannya belum maksimal, karena adanya beberapa masalah teknis yang dihadapi setiap RT.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Capai 83,3 Persen
"Inilah waktunya kita bicarakan penanganan sampah itu," kata Bupati Edi Endi.
Menurut Bupati Edi, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dan penangananya harus dimulai dari rumah tangga.
Bupati Edi berharap, agar Dinas Lingkungan Hidup, Camat, Kepala Desa dan RT serta stakeholder terkait supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk mengurangi produksi sampah dengan tidak menggunakan kemasan makanan dan minuman yang berbahan plastik.
“Pak kadis, pak camat, pak kades dan pak RT jangan bosan-bosan memberikan sosialisasi secara teres- menerus tentang sampah kepada masyarakat," katanya. (*)