Berita Kota Kupang
Arus Lalu Lintas Selalu Macet di Jalan Piet Tallo Akibat Jalan di Oebufu Putus
Tapi kalau jalan yang putus itu sudah ditangani maka kendaraan pasti terurai karena bisa melewati Oebufu
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Arus lalu lintas yang semakin macet di Jalan Piet Tallo terutama di sekitar Jembatan Liliba akibat jalur jalan di Oebufu putus.
Jalan yang putus ini ada di wilayah perbatasan Kelurahan Oebufu dan Kelurahan Liliba maupun ke Naimata.
Anggota DPRD Kota Kupang, Jemari Yoseph Dogon, S.E menyampaikan hal ini Kamis 20 Januari 2022.
Baca juga: Bantuan Seroja di Kota Kupang Sudah Tahapan Pembuatan Rekening Bank
Menurut Yoseph, jalan yang putus itu berada di antara Kelurahan Oebufu, Liliba dan Naimata.
Akibat jalan putus itu, lanjut Yoseph, kendaraan roda empat ke atas harus melewati Jalan Piet Tallo untuk ke kota.
"Masyarakat di Naimata merasa kecewa karena sampai saat ini ruas jalan yang putus itu belum juga diperbaiki. Kita lihat saja kemacetan di dekat Jembatan Liliba saat ini makin padat setelah jalur jalan itu putus," kata Yoseph.
Baca juga: Cuaca Buruk Pemicu Kenaikan Harga Ikan di Pasar Ikan Oeba Kota Kupang
Dijelaskan Yoseph, masyarakat yang ada di Naimata maupun di Liliba yang hendak ke kota harus memutar jauh melintas Jalan Piet Tallo atau juga melalui jalur 40.
"Jadi memang semua kendaraan terkonsentrasi melewati Jalan Piet Tallo sehingga tidak dipungkiri bahwa selalu ada kemacetan di sekitar Jembatan Liliba. Tapi kalau jalan yang putus itu sudah ditangani maka kendaraan pasti terurai karena bisa melewati Oebufu," jelasnya.
Dikatakan Yoseph, memang benar pemerintah berencana membangun jembatan kembar di Liliba dan tentu itu juga merupakan salah satu upaya mengurangi kemacetan.
Baca juga: DPC PKB Kota Kupang Bagikan PMT bagi Anak Stunting
"Maksud saya kalau jembatan kembar Liliba itu masih lama, maka urus dulu jalan yang putus di Oebufu itu. Saya di Naimata itu orang mengamuk bahwa wah, kamu DPRD buat apa saja," ujarnya.
Yoseph yang juga adalah Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kupang ini mengatakan, informasi yang diperoleh bahwa untuk penanganan ruas jalan yang putus itu, pemerintah hanya mampu membangun secara darurat
Namun, kata Yoseph, masyarakat sekitar kuatir jika ditangani secara darurat maka bisa akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: UPTD LPJU Hitung Lampu Jalan di Kota Kupang
"Pemerintah hanya bisa tangani darurat tapi masyarakat kuatir jika ruas jalan yang diperbaiki itu nantinya dilalui kendaraan besar maka bisa berdampak. Karena itu, saya kira ruas jalan itu segera diperbaiki," ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud mengatakan, jalan yang rusak di Oebufu dekat jembatan itu segera dikerjakan tahun ini.