Pembunuhan Ibu dan Anak
Theresia Kerasukan di TKP Penemuan Mayat Astri Lael, Sebut Korban Disiksa di Monumen Pancasila
Saat sedang berdoa, tiba-tiba seorang perempuan dewasa berbaju kuning yang sedang duduk pada sebatang kayu, kerasukan.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
Ia menegaskan bahwa akan mengawal kasus Astri Lael sampai pengadilan. "Kami mengadakan napak tilas. Kami akan kawal sampai pengadilan," tegasnya.
Baca juga: Usung Dua Peti Mayat ke DPRD NTT, Aliansi Tuntut Keadilan Bagi Astri Lael
Baca juga: Ayah yang Diseret Anaknya di Lantai Toko HP Belum Sadarkan Diri, Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Baca juga: Gara-gara ATM, Anak Seret Tubuh Ayah di Lantai Toko HP, Menantu Ikut Mengumpat Mertua
Anggota DPRD Kota Kupang Yefta Soay yang turut hadir juga mengatakan, perjuangan atas nama kemansuain. "Kita sepakat akan kawal proses kasus Penkase sampai putusan pengadilan," katanya.
Hal senada disampaikan Koordinator Aliansi Peduli Kemanusiaan Christo Kolimo. "Kami tidak akan berhenti sampai keadilan keluarga dan masyarakat dapatkan," tegas Christo.
Napak Tilas Spiritualitas berakhir pukul 20.00 Wita. Rombongan Aliansi Peduli Kemanusian membubarkan diri. (jho lena/aca)