Pembunuhan Ibu dan Anak

Theresia Kerasukan di TKP Penemuan Mayat Astri Lael, Sebut Korban Disiksa di Monumen Pancasila

Saat sedang berdoa, tiba-tiba seorang perempuan dewasa berbaju kuning yang sedang duduk pada sebatang kayu, kerasukan.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/JHO LENA
Anggota Aliansi Peduli Kemanusiaan melaksanakan Napak Tilas Spiritualitas di TKP penemuan mayat Astri Manafe dan Lael Maaccabbe di lokasi proyek SPAM Kali Dendeng Kelurahan Penkase Oeleta, Kota Kupang, Selasa sore, 18 Januari 2022. 

Ia menegaskan bahwa akan mengawal kasus Astri Lael sampai pengadilan. "Kami mengadakan napak tilas. Kami akan kawal sampai pengadilan," tegasnya.

Baca juga: Usung Dua Peti Mayat ke DPRD NTT, Aliansi Tuntut Keadilan Bagi Astri Lael

Baca juga: Ayah yang Diseret Anaknya di Lantai Toko HP Belum Sadarkan Diri, Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Baca juga: Gara-gara ATM, Anak Seret Tubuh Ayah di Lantai Toko HP, Menantu Ikut Mengumpat Mertua

Anggota DPRD Kota Kupang Yefta Soay yang turut hadir juga mengatakan, perjuangan atas nama kemansuain. "Kita sepakat akan kawal proses kasus Penkase sampai putusan pengadilan," katanya.

Hal senada disampaikan Koordinator Aliansi Peduli Kemanusiaan Christo Kolimo. "Kami tidak akan berhenti sampai keadilan keluarga dan masyarakat dapatkan," tegas Christo.

Napak Tilas Spiritualitas berakhir pukul 20.00 Wita. Rombongan Aliansi Peduli Kemanusian membubarkan diri. (jho lena/aca)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved