Tips Sehat
Kulit Kering Bersisik Memerah dan Gatal, Beberapa Gejala Penyakit Eksim, Bisa Serang Bayi
Gejala eksim dapat bervariasi tergantung pada usia seseorang dan tingkat keparahan kondisinya, serta dapat bervariasi pada tiap individu.
POS-KUPANG.COM - Penyakit ini terjadi pada kulit. Gangguan berupa gatal terus menerus kadang sangat mengganggu. Apalagi belum ada obat tersedia untuk gangguan kulit ini.
Apa itu eksim?
Eksim adalah suatu kondisi yang membuat kulit menjadi merah dan gatal.
Kondisi umum terjadi pada anak-anak, tapi dapat terjadi pada usia berapa pun.
Baca juga: MUAL, Bau Napas Tak Sedap, Nyeri Tenggorokan, Waspada, Bisa Jadi Gejala Penyakit Sinusitis Kronis
Kondisi yang juga dikenal dengan istilah medis dermatitis atopik ini dapat berlangsung lama (kronis) dan cenderung kambuh secara berkala. Terkadang kondisi ini juga dapat disertai asma atau demam.
Belum ada obat tersedia untuk gangguan kulit ini.
Namun, pengobatan serta tindakan perawat
Baca juga: Sempat Dioperasi karena Alami Pendarahan Otak, Kenali Gejala Penyakit yang Diderita Tukul Arwana
an diri dapat meredakan gatal dan mencegah penyebaran area baru yang terpengaruh.
Baca juga: Ajaib, Menyusui Selama Kurun Waktu ini Turunkan Risiko Gejala Penyakit Jantung dan Stroke
Misalnya, seperti menghindari sabun dengan bahan kimia keras, melembapkan kulit secara teratur, serta mengoleskan krim atau salep obat.
Jenis
Terdapat beberapa jenis eksim, di antaranya:
eksim diskoid: eksim berupa bercak melingkar atau oval
dermatitis kontak: eksim yang terjadi saat tubuh bersentuhan dengan zat tertentu
varises eksim: paling sering memengaruhi kaki bagian bawah dan disebabkan oleh masalah dengan aliran darah melalui vena kaki
eksim seboroik: eksim dengan bercak merah dan bersisik yang berkembang di sisi hidung, alis, telinga, dan kulit kepala
eksim dishidrotik (pompholyx): eksim yang menyebabkan lepuh kecil pecah di telapak tangan.
Baca juga: Bahaya Neuroblastoma, Kenali Gejala Penyakit Kanker Saraf Ini, Waspada Jika Terjadi Komplikasi
Gejala
Gejala eksim dapat bervariasi tergantung pada usia seseorang dan tingkat keparahan kondisinya, serta dapat bervariasi pada tiap individu.
Terdapat periode tertentu saat penderita mengalami gejala yang memburuk, diikuti oleh periode saat gejala mereda atau bahkan hilang.
Gejala umum eksim
Baca juga: Sering Nyeri Haid? Bisa Jadi Gejala Penyakit Ini, Kenali Tanda-tandanya
Dalam kebanyakan kasus, gejala eksim tergolong ringan. Gejala yang paling umum meliputi:
kulit kering bersisik
kulit memerah gatal
luka terbuka, berkerak, atau mengelupas.
Orang dengan eksim parah mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif untuk meredakan gejala yang timbul.
Selain itu, menggosok dan menggaruk kulit yang terasa gatal terus menerus juga dapat menyebabkan infeksi kulit.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Demam Rematik, Komplikasnya Bisa Kerusakan Jantung Permanen
Pada orang dengan kulit berwarna, ruam eksim mungkin dapat berwarna abu-abu atau coklat. Hal ini dapat melihat eksim lebih sulit untuk terlihat.
Namun, orang kulit berwarna juga bisa mendapatkan bercak kulit gelap atau terang, bahkan setelah gejala eksim hilang dan dapat bertahan lama.
Bercak ini disebut sebagai hiperpigmentasi dan depigmentasi atau hipopigmentasi.
Gejala eksim bayi
Pada bayi berusia di bawah dua tahun, gejala yang dapat timbul yaitu:
ruam di kulit kepala dan pipi
ruam yang menggelembung sebelum mengeluarkan cairan
ruam yang terasa luar biasa gatal dan mengganggu tidur.
Baca juga: Bahaya, Kenali Gejala Penyakit Radang Amandel, 5 Komplikasi ini Bisa Terjadi Jika Tidak Diobati
Pada anak berusia di atas dua tahun, gejala dermatitis atopik, adalah:
ruam di balik lipatan siku atau lutut
ruam di leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lipatan antara bokong dan kaki
ruam bergelombang
ruam berwarna terang atau lebih gelap dari kulit
penebalan kulit atau likenifikasi, dapat berkembang menjadi gatal permanen.
Kebanyakan orang dengan kondisi ini mengalaminya sebelum usia 5 tahun. Melansir Medical News Today, sekitar 60 persen anak-anak tidak lagi menimbulkan gejala pada masa remaja.
Anak-anak Afrika Amerika dan Hispanik mungkin mengalami eksim yang lebih parah daripada anak-anak berkulit putih.
Gejala eksim dewasa
Beberapa gejala yang umum terjadi pada orang dewasa, meliputi:
ruam yang lebih bersisik daripada ruam anak-anak
ruam terjadi di lipatan siku, lutut, atau tengkuk
ruam yang menutupi sebagian besar tubuh kulit sangat kering di daerah yang terpengaruhi
ruam gatal permanen.
Orang dewasa yang pernah mengalami eksim saat kecil tapi sembuh saat dewasa masih memiliki risiko kulit kering atau mudah teriritasi, eksim tangan, dan eksim pada kelopak mata.
Kondisi tampilan kulit pada orang dengan dermatitis atopik akan bergantung pada seberapa banyak penderitanya menggaruk dan jika kulit terinfeksi.
Penyebab
Belum diketahui pasti penyebab dari eksim atopik, tapi yang pasti bukan disebabkan dari satu penyebab tunggal.
Penyakit ini sering terjadi pada orang yang mengalami alergi. Istilah ‘atopik’ memiliki kepekaan atau sensitif terhadap alergen (hal yang dapat menyebabkan alergi).
Kondisi ini dapat bersifat genetik (diwariskan dalam keluarga) dan dapat berkembang dengan kondisi lain, seperti asma dan demam.
Gejala yang timbul seringkali dipicu oleh hal-hal tertentu, seperti sabun, deterjen, stres, atau cuaca.
Dalam beberapa kasus, alergi terhadap makanan dapat menjadi penyebab, khususnya anak kecil dengan eksim parah.
Diagnosis
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan evaluasi terhadap kulit dan mencari tanda-tanda khas eksim seperti kemerahan dan kekeringan.
Selain itu, penyedia layanan kesehatan juga akan bertanya terkait gejala yang timbul.
Biasanya, eksim dapat didiagnosis berdasarkan pemeriksaan kulit.
Namun, jika ada keraguan tertentu, terdapat beberapa tes yang mungkin dilakukan, seperti:
tes alergi kulit
tes darah untuk memeriksa penyebab ruam yang mungkin tidak terkait dengan dermatitis
biopsi kulit untuk membedakan satu jenis dermatitis dari yang lain.
Perawatan
Perawatan dapat membantu meringankan gejala dan membuat keadaan kulit membaik seiring berjalannya waktu.
Namun, belum ada obat khusus untuk mengobati eksim.
Beberapa perawatan yang dapat digunakan untuk mengontrol gejala dan mengelola eksim, meliputi:
teknik perawatan diri: seperti mengurangi menggaruk atau menghindari pemicu
menggunakan emolien (perawatan pelembab): digunakan setiap hari untuk kulit kering
kortikosteroid topikal: digunakan untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal saat kambuh.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eksim", Klik untuk baca:
Editor : Resa Eka Ayu Sartika