KKB Papua
Operasi Damai Cartenz terhadap Keamanan Papua Ditanggapi Berbeda Oleh Masyarakat Papua
Pendekatan baru aparat keamanan RI terhadap situasi keamanan di Papua dalam Operasi Damai Cartenz disikap beragam oleh masyarakat Papua.
“Pembinaan terhadap masyarakat (Papua) menjadi prioritas utama dalam pendekatan ini. Aspek pendekatan hukum tak lagi jadi prioritas utama Polri. Kini, pendekatan preventif, persuasif dan preemptif menjadi semangat utama dalam menangani persoalan. Kita berharap pendekatan ini akan membawa banyak manfaat di tanah Papua," ungkap Doni.
Untuk diketahui, operasi Damai Cartenz akan diberlakukan Polri pada tanggal 25 Januari 2022.
Operasi tersebut difokuskan untuk memperkuat sinergitas Polri bersama Masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang mensejahterakan masyarakat.
Adapun kegiatan positif tersebut dinamai dengan ‘Binmas Noken’ atau pendekatan terhadap masyarakat.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan operasi Damai Cartenz 2022 tersebut akan mengedepankan tiga fungsi.
Yaitu fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat, dan fungsi humas.
“Intelijen, Binmas, Humas. Didukung Satgas Preventif dan Satgas Gakkum (Penegakan Hukum). Ini enggak dikedepankan, tapi fungsi pendukung," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.
Tanggapan KNPB
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyatakan, pendekatan persuasif yang bakal diberlakukan negara melalui aparat keamanan di Tanah Papua hanyalah sebuah pendekatan lagu lama yang kembali diputar awal tahun 2022.
Pendekatan humanis, pendekatan kesejahteraan, pendekatan operasi damai dan sejenisnya, itu kata-kata yang paling bosan didengar rakyat Papua.Itu lagu lama. Lagu-lagu ini diputar kembali untuk mengelabui pembunuhan 305 warga sipil dan 67.00 pengungsi akibat operasi militer Nemangkawi sejak 2018 lalu." ujar Ones Suhuniap, juru bicara nasional KNPB Pusat melalui siaran pers, Jumat 14 Januari 2022.
KNPB, menurut Ones, tetap memilih sikap pro rakyat Papua.
"KNPB tetap tolak propaganda humanis Indonesia," tegasnya.
Sumber:tribunnews.com/suarapapua.com