Berita Manggarai Barat
Perkuat Kinerja dan Kolaborasi, BPOLBF Kunjungan Kerja Kedeputian di Kemenparekraf
akses wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya menggunakan pesawat tetapi juga bisa melewati jalur laut
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Mendukung pernyataan yang disampaikan Deputi 6, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina mengatakan, lama tinggal wisatawan merupakan salah satu target yang sedang diupayakan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Astri Manafae dan Lael Maccabe, Prof Alo Liliweri : Terima Kasih Media Sosial
"Saat ini, kami terus berusaha agar lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo bisa lebih lama, kami juga sedang berupaya agar para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo tidak hanya datang dan turun di Bandara lalu langsung menuju kapal, tetapi wisatawan yang datang berkunjung dan menginap di hotel-hotel atau penginapan di daratan Labuan Bajo sembari melihat pemandangan dan destinasi alternatif lain, dan juga kita dorong untuk menjelajahi kawasan Flores lainnya," jelas Shana.
Shana juga menyampaikan kesiapan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi side event G20 sudah mulai bergerak dengan pendataan sarana amenitas seperti hotel, restauran, kapal wisata, yang sudah mendapatkan sertifikat CHSE.
Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para tamu yang nantinya akan datang ke Labuan Bajo serta masyarakat Labuan Bajo sendiri juga mendapatkan rasa aman dan nyaman.
Sebagai penutup dalam audiensi kedeputian ini, Deputi 1 Kemenparekraf yang membidangi Kebijakan Strategis , Raden Kurleni Ukar menyampaikan bahwa semua program kerja BPOLBF dan persiapan G20 harus memberi manfaat kepada masyarakat lokal.
"Apapun rencana pengembangan pariwisata harus mengutamakan kesejahteraan dan keterlibatan masyarakat lokal. Momen Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas dan tempat berlangsung G20 dimanfaatkan untuk dapat menambahkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya. (*).
Berita Manggarai Barat Terkini