Berita Kota Kupang
Mega Proyek Air Bersih di Kota Kupang Sebuah Mukjizat
Pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) Kali Dendeng di Kota Kupang merupakan mukjizat
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) Kali Dendeng di Kota Kupang merupakan mukjizat. Pembangunan SPAM ini diharapkan dapat menjawab persoalan air bersih di Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M, M.H pada acara Nonton Bareng Vlog Jalan-jalan Melihat Mega Proyek Air Bersih.
Acara ini berlangsung di Ruang Garuda Lantai 2 Kantor Walikota Kupang, Kamis, 13 Januari 2022.
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Kupang,dr. Hermanus Man, Sekda, Fahrensy Funay, S.E .M. Si dan sejumlah pimpinan OPD. Hadir pula Kabag Prokopim, Ernest Ludji, SSTP, M.Si.
Baca juga: Spam Kali Dendeng Layani 72.000 Jiwa di Kota Kupang
Acara nonton bareng ini dipandu Dewi Leba. Vlog pertama jalan-jalan bersama Jefri, yakni meninjau sejumlah proyek, awalnya Dewi Leba menjemput Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore di Hotel Maya.
Sebelum keduanya berjalan ada suten agar siapa yang menang dialah yang menyetir mobil. Saat itu, Wali Kota Kupang meninjau titik proyek SPAM Kali Dendeng.
"Ini satu mukjizat yang Kota Kupang dapat, karena kita berupaya sehingga pemerintah pusat memberikan bantuan ini," kata Jefri sapaan Jefirstson usai nonton bareng.
Menurut Jefri, proyek tersebut merupakan bantuan Presiden ke Kota Kupang.
"Ini bantuan pemerintah pusat yakni Bapak Presiden, karena kita pertemuan Februari 2021, kita ngobrol lalu kita minta karena Kota Kupang adalah salah satu kota yang mengalami masalah air bersih," kata Jefri.
Dijelaskan, saat itu Presiden Jokowi merespon dan ditindaklanjuti oleh Menteri PUPR.
Baca juga: Warga Sebut Pembangunan SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang Jadi Penyebab Longsor, Simak INFO
"Jadi pak Jokowi respon dan pak menteri juga langsung follow up dan akhirnya proyek ini jalan. Awal kita ragu soal mata air. Tapi saat tim dari pusat datang survei dan nyatakan airnya cukup sehingga proyek ini bisa jalan," katanya.
Dikatakan, proyek yang sedang berjalan itu ada proyek tahap pertama dan saat ini hampir rampung.
Terkait, program 100 hari awal kepemimpinannya bersama dr. Hermanus Man tentang menyelesaikan masalah air bersih,
Jefri menegaskan, saat itu pihaknya menyelesaikan persoalan yang dihadapi Wali Kota Kupang dan Bupati Kupang terkait masalah air bersih.
Dikatakan, masa jabatan dirinya dan Wakil Wali Kota tinggal tujuh bulan, sehingga dirinya dan pak Wakil Wali Kota terus berjuang membenahi air minum.