Bencana Alam
Cendekiawan Perempuan Papua dan Mensos Risma Bagi-bagi Paket Bantuan untuk Korban Banjir Jayapura
Pasca banjir bandang yang memorak-porakan Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, 7 Januari 2022, berbagai bantuan pun berdatangan.
Cendekiawan Perempuan Papua dan Mensos Risma Bagi-bagi Paket Bantuan untuk Korban Banjir Jayapura
POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Pasca banjir bandang yang memorak-porakan Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, 7 Januari 2022, berbagai bantuan pun berdatangan.
Pada hari Kamis 13 Januari 2022, sejumlah perempuan yang tergabung dalam wadah Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir Kota Jayapura.
Pada saat yang sama juga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Ibu Risma menyerahkan tujuh paket bantuan dan penyerahan santunan kepada keluarga korban banjir tersebut.
Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) membagikan makanan siap saji sebanyak 1.000 bungkus kepada para warga yang terdampak banjir.
Koordinator dapur umum CPP Peduli Banjir Jayapura, Ester Maitindom (40) mengatakan, pihaknya juga membuat dapur umum yang menyediakan makanan untuk warga yang tinggal di pengungsian, baik untuk makan siang maupun malam.
"Kami bersama para cendekiawan berusaha membantu meringankan beban para warga yang terdampak dengan mendirikan posko dapur umum CPP tanggap bencana banjir dan tanah longsor Kota Jayapura," tuturnya kepada Tribun-Papua.com.
Adapun posko-posko yang telah dikunjungi para Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) yakni Gereja Katolik Entrop, Balai Diklat Sosial Kamkei dan GOR Trikora.
"Itu makan siang dan makan malam yang mereka dapatkan dan hari ini kita sedang melakukan pendistribusian makanan juga," jelasnya.
Selain membantu menyediakan makan siang dan malam serta pembuatan dapur umum, Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) juga melangsungkan kegiatan trauma healing.
"Kami melakukan hal ini karena melihat banyak anak-anak di posko-posko yang membutuhkan perhatian seperti ini. Kami coba untuk membuat suatu kegiatan dan pemberian bingkisan," tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, respons anak-anak dan orangtua yang terdsmpak bencana banjir dan tanah longsor yang tinggal di pengungsian mengaku sangat baik dan terbantu adanya kegiatan dari para Cendekiawan Perempuan Papua (CPP).
"Ikut senang ya, karena tidak hanya bermain saja. Perkenalan dan tanya jawab terkait apa yang mereka rasakan pun diceritakan, kami melihat mereka sangat kuat," imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap program Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) dapat menunjukan spirit perempuan dalam berbagai macam hal.
"Semoga melalui kami perempuan Papua bisa melihat segala hal yang terjadi sebagai tanggung jawab bersama, untuk kita semua," ucapnya.