Timor Leste

Lima Meninggal, 288 Kasus Demam Berdarah Dengue Terjadi di Timor Leste

Wabah ini bermula pada Januari lalu ketika pemerintah sedang berkonsentrasi memerangi COVID-19, kasus DBD terus meningkat.

Editor: Agustinus Sape
AFP PHOTO/MARVIN RECINOS
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. 

Lima Meninggal, 288 Kasus Demam Berdarah Dengue Terjadi di Timor Leste

POS-KUPANG.COM - Kementerian Kesehatan Timor Leste mencatat lima kematian akibat Demam Berdarah pada 10 Januari 2022, dari 288 kasus yang terdokumentasi sejak awal wabah saat ini.

Wabah ini bermula pada Januari lalu ketika pemerintah sedang berkonsentrasi memerangi COVID-19, kasus DBD terus meningkat.

Dari total kasus, 191 tercatat dari Dili, 17 kasus dari kotamadya Manatutu, delapan di kotamadya Ermera dengan empat kematian baru-baru ini.

Ada juga tujuh kasus yang tercatat di Covalima, tiga kasus tercatat di kotamadya Viqueque, satu kasus tercatat di Bobonaro, dan satu kasus di Liquiça.

Baca juga: Pemerintah Timor Leste Wajibkan Semua Pengusaha Asing untuk Memiliki Sertifikat Catatan Kriminal

Direktur Pelayanan Kesehatan Ermera, António Fatima mengatakan, Otoritas Kesehatan Ermera mencatat delapan kasus demam berdarah dan empat kematian pada 10 Januari 2022, dari wabah demam berdarah terbaru di Ermera.

“Kasus tersebut sudah dicatat oleh Kementerian Kesehatan, dari empat kasus dipastikan meninggal dunia, sebagian besar pasien adalah anak-anak di bawah lima tahun,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Ermera, António Fatima kepada TATOLI melalui Telepon.

António Fatima menjelaskan kronologi kematian dengan mengatakan bahwa keempat anak itu dipastikan meninggal setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Ermera dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi parah, mereka mengalami gusi dan muntah darah.

“Tim Kesehatan Ermera telah memberikan pengobatan tetapi tidak dapat menyelamatkan nyawa mereka,” kata Pak Fatima

Fatima menuturkan, Puskesmas Ermera bekerjasama dengan masyarakat di Ermera melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengimbau warga untuk bersih-bersih di sekitar rumahnya untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengimbau warga untuk bersih-bersih di sekitar rumah mereka untuk mencegah nyamuk berkembang biak,” katanya.

Baca juga: Arte Moris, Sekolah Seni Bebas yang Tergusur di Timor Leste

Mengenai stok larvasida, Fatima menambahkan, pihaknya memiliki stok larvasida yang cukup. Saat ini petugas kesehatan terus melakukan upaya pengasapan di tempat-tempat yang terkena DBD di Kota Ermera dari awal hingga sekarang.

Masalah Demam Berdarah

Kementerian Kesehatan mengimbau kepada seluruh warga di Timor Leste untuk mendatangi Puskesmas mana pun jika mengalami gejala demam berdarah atau tanda-tanda peringatan seperti Mual, Muntah, Ruam, Pegal, dan nyeri (sakit mata, biasanya di belakang mata, otot, persendian , atau nyeri tulang).

Kemenkes mengimbau kepada semua pihak yang berwenang untuk melakukan kegiatan pembersihan lingkungan setiap minggu, pemusnahan tempat perkembangbiakan nyamuk, untuk menekan angka kasus DBD.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved