Berita Nasional

Dosen UN Jakarta Laporkan Dua Anak Presiden Jokowi ke KPK, Kasusnya Sejak 7 Tahun Lalu, Simak Ini

Dua putera Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangareb dilaporkan sosok ini ke KPK. Sang pelapor adalah dosen UN jakarta. Lho?

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Gibran Rakabuming Raka, Jokowi dan Kaesang Pangareb 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Dua putera Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangareb dilaporkan sosok ini ke KPK.

Yang menyeret kedua sosok tersebut ke KPK, adalah seorang pria yang sehari-harinya sebagai dosen di Universitas Negeri Jakarta atau disingkat UN Jakarta

Sosok yang nekat melaporkan Gibran dan Kaesang itu bernama Ubedilah Badrun yang juga aktivis 98.

Lantas, kasus apa yang memantik sang dosen untuk melangkah ke KPK? Begini kisahnya.

"Laporan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," ujar Ubedilah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Berani Beda dengan Keputusan Sang Ayah Menyangkut PPKM di Jawa dan Bali, Lho?

Dikatakannya, laporan tersebut berawal dari tahun 2015 dimana ada perusahaan besar bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Namun, dalam prosesnya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp 78 miliar.

"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," terang Ubedilah.

Kata dia, dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tersebut sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah.

“Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden?" kata dia.

Dalam laporan ke KPK tersebut, Ubedilah mengaku membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal dari Ventura, demikian dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Gaji Kaesang Lebih Besar dari Ayahnya

Putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep memberikan pengakuan mengejutkan.

Ia mengungkapkan bahwa gaji yang diperoleh Jokowi terbilang kecil dibandingkan penghasilannya dari wirausaha berbagai macam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved