Berita TTU
Pembangunan Puskesmas Inbate Diduga Asal Jadi, Ini Tanggapan Kontraktor Pelaksana
Pembangunan Puskesmas Inbate Diduga Asal Jadi, Ini Tanggapan Kontraktor Pelaksana PT Jery Karya Utama
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Kontraktor PT Jery Karya Utama, Min Lazakar angkat bicara perihal kerusakan beberapa item pekerjaan pembangunan Puskesmas Inbate serta beberapa item lainnya yang belum sempat dikerjakan.
Menurut Min Lazakar, pembangunan Puskesmas Inbate yang menguras anggaran sebesar 6,5 Miliar tersebut, telah diFHO pada awal tahun 2021 di mana pembangunan Puskesmas tersebut agak terlambat dan dikenakan denda 7 hari sebesar 45 juta.
Ia menerangkan, beberapa bulan berselang pasca FHO muncul bencana Badai Seroja sehingga bangunan tersebut sedikit mengalami kerusakan.
"Contohnya macam plafon di bagian atas untuk naik ke lantai tiga untuk tandon air itu, satu lembar terbuka. Karena ruangnya terbuka jadi angin tiup itu barang ko buat terbuka," beber Min, saat dihubungi via telepon selular, Jumat 07/01/2022 malam.
Ia mengakui bahwa, beberapa titik lantai yang terlihat kembung serta dinding bangunan yang retak sudah selesai diperbaiki. "Foto-foto dong ada semua," tukasnya.
Lebih lanjut disampaikan Min Lazakar bahwa, pihak Kejari TTU mempersoalkan lagi perihal ACP dan dirinya mengirimkan tukang ACP untuk merapikan hal tersebut.
Baca juga: Pembangunan Puskesmas Inbate-TTU Menuai Masalah
Para tukang, lanjut Min, pasca melakukan perbaikan meminta surat pernyataan dari Kapus Inbate yang menerangkan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai diperbaiki.
"Mungkin ada beberapa item lagi yang kepala Puskesmas ada kasih catatan, seperti kran dan westafel, dan itu rencana hari Minggu lusa ini, tukang ke sana untuk memperbaiki kran dan westafel tersebut," tutupnya. (*)
