Berita Manggarai
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Tekankan Tujuh Ramah Perkembangan Pariwisata di Manggarai Raya
Ramah akan agama dan etika. Dimana prinsip nilai-nilai moral dan religius. Keenam Ramah akan keadilan dan kejujuran
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Relasi antar manusia dengan keunikan pribadi dan kultural memantulkan karakter 'Imago Dei' (Kej. 1:27).
Selain itu, perjumpaan kultural melengkapi dan menyempurnakan menuju peradaban kasih. Mengagumi alam ciptaan menuntun perjumpaan dengan Sang Pencipta (Mzm.8).
Dan Kesejahteraan hidup, distribusi, dan keadilan semakin terwujud (bonnum commune)
Dikatakan Romo Martin, Prinsip pariwisata holistik yakni pertama berpartisipasi dimana masyarakat lokal terlibat aktif dalam proses pariwisata.
Masyarakat lokal mengalami peningkatan kesejahteraan ekonomi (Bonum Commune). Dan Martabat luhur manusia dilindungi (personalitas).
Kedua, berbudaya dimana menghargai dan merawat kearifan dan tradisi lokal. Inklusif, dialogal dengan budaya lain, serta lentur dalam budaya mondial.
Ketiga, berkelanjutan dimana tidak merusak lingkungan, didesain ramah dan kondusif lingkungan. Menuju integritas ciptaan (bumi rumah kita bersama, LS 1). (*)
