Berita Lembata
Muhammadiyah Genjot Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Lembata
Muhammadiyah terus membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lembata
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- Muhammadiyah terus membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lembata. Pada Selasa, 4 Januari 2022 kemarin, Muhammadiyah menggelar vaksinasi dosis kedua bagi ratusan pelajar di SMAN 1 Nubatukan.
Abdullah Muhajir, Koordinator vaksinasi Kabupaten Vaksinasi, menguraikan, setidaknya tercatat 100 siswa dan 50 warga umum yang menerima vaksin dosis kedua di Aula SMAN 1 Nubatukan tersebut.
Muhammadiyah melakukan vaksinasi bagi para pelajar untuk membantu pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
Lebih jauh, Abdullah menambahkan, pihaknya juga mendorong percepatan vaksin di tengah masyarakat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dan para tenaga kesehatan di puskesmas.
Katanya, saat ini sudah ada ribuan orang yang sudah divaksin.
"Ini perintah langsung dari Muhammadiyah pusat," ungkapnya.
Muhammadiyah menargetkan 5 ribu orang di Lembata telah disuntik vaksin Covid-19.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata, Drs. Bala Warat Gabriel, apresiasi dukungan semua pihak termasuk partisipasi warga Lembata di 9 Kecamatan dalam mendukung pemerintah atas upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui program vaksinasi, termasuk antisipasi varian baru Omicron.
Bala Warat Gabriel menyampaikan keadaan pada tanggal 21 Desember 2021 jumlah warga Lembata yang sudah menerima dosis1 mencapai 80,19% atau 75.603 jiwa dari target KPCPEN sebanyak 94.274 jiwa.
"Awalnya kita hadapi tantangan, yakni kesadaran warga untuk divaksin yang masih rendah. Kemudian keputusan pemerintah maka diterbitkan instruksi Bupati Lembata nomor 15 tahun 2021 tentang upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya akhir Desember 2021 yang lalu.
Langkah ini menjadi sangat efektif. Kemudian Satgas tingkat Kecamatan dan Desa ikut terlibat dalam mengumpulkan sasaran, termasuk oleh POLRI, BIN dan organisasi lainnya di mana mereka ikut mencari sasaran kemudian menginformasikan kepada pemerintah untuk selanjutnya tim vaksinasi bekerja. Termasuk juga IDI, IBI dan PPNI serta Muhammadiyah ikut membantu percepatan vaksinasi.
"Kami mengapresiasi atas dukungan semuanya," tambahnya.
"Keadaan 21 Desember, realisasi penerima dosis-1 di Lembata sebanyak 75.603 orang atau 80,19%, kemudian dosis-2 sebanyak 25.655 orang atau 27,21%, dari target KPCPEN kita itu 94.274 jiwa," ujarnya senang.
Meski demikian, Bala Warat berharap kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan tetap menjadi prioritas dan wajib dilaksanakan sebagai bagian dari kebiasaan hidup baru. (*)