Timor Leste
Menteri Luar Negeri Kamboja Bicara tentang Myanmar dan Timor Leste, Ini yang Dibahas
Bukan tak mau, Timor Leste sudah berulang kali mengutarakan keinginannya untuk menjadi anggota ASEAN.
Dia mencatat, meski pilar pertama – keamanan politik – telah dinilai, dua lainnya belum diperiksa karena pandemi Covid-19.
“Sekarang kami berharap tahun depan bisa melaksanakan misi ini ke [Timor Leste] dan melakukan penilaian secepatnya. Kemudian kami akan ajukan ke Sekretariat ASEAN untuk ditinjau agar pimpinan puncak bisa mengambil keputusan,” ujarnya.
Ro Vannak, salah satu pendiri Institut Demokrasi Kamboja, mengatakan kepada The Post pada 30 Desember 2021 bahwa pernyataan Sokhonn adalah ekspresi dari ambisi Kamboja sebagai ketua ASEAN untuk mengambil inisiatif dan memimpin ASEAN menuju persatuan, stabilitas, dan pertumbuhan untuk kepentingan wilayah dan untuk meningkatkan citra Kerajaan.
Ini juga akan menjadi kebanggaan Kamboja dan hari yang membanggakan bagi rakyat Kamboja jika apa yang Sokhonn usulkan bisa tercapai, tambahnya.
“Oleh karena itu, saya pikir hasilnya di sini masih dipertanyakan karena krisis di Myanmar sangat kompleks dan terkait erat dengan kepentingan kekuatan militer yang lebih besar ini dan hasilnya akan berdampak pada permainan catur geopolitik regional yang dimainkan oleh kekuatan tersebut,” katanya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Menlu Kamboja Bicara tentang Myanmar dan Timor Leste, Jadi Anggota ASEAN yang ke 11?