Pembunuhan Ibu dan Anak

Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Demo Aliansi ke DPRD NTT Diterima Maria Nuban Saku

segera menggelar rapat dengar pendapat dengan Polda NTT dan juga Kejati NTT. Waktu yang kami minta itu yakni pada tanggal 4 Januari

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Aliansi menyerahkan gambar Astri Manafe dan Lael Maccabee kepada Anggota DPRD NTT, Maria Nuban Saku,S.H di Ruang Rapat Kelimutu, DPRD NTT, Kamis 30 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Aliansi peduli kemanusiaan kembali menggelar demonstrasi yang dinamakan demonstrasi jilid tiga, yakni dilakukan di DPRD NTT dan Polda NTT.

Di DPRD NTT, aliansi yang menggelar aksi damai ini hanya diterima oleh satu anggota DPRD NTT, yakni Maria Nuban Saku,S.H.

Aliansi yang menggelar aksi damai ini berlangsung Kamis 30 Desember 2021. Aksi aliansi ini digelar lebih dahulu ke DPRD NTT.

Saat tiba di Gedung DPRD NTT, aliansi diterima oleh satu orang anggota DPRD NTT, yaitu Maria Nuban Saku,S.H.
Masa aksi ini diarahkan ke lantai 2 Ruang Rapat Kelimutu. Aksi ini dikawal aparat kepolisian.

Baca juga: Sasando Diklaim Negara Srilanka, Pemprov NTT Beri Peringatan ke WIPO

Aliansi saat itu membawa sejumlah  poster dari almarhumah Astrid Manafe dan juga almarhum Lael Maccabee.

Sebelum mengakhiri pertemuan, aliansi menyerahkan poster itu ke Maria Nuban Saku termasuk kontrak komitmen.

Saat itu, Koordinator Umum Aksi Damai, Christo Kolimo,S.Th mengatakan, kehadiran mereka di Gedung DPRD NTT bertujuan untuk meminta DPRD NTT menggelar rapat dengar pendapat dengan Polda NTT dan Kejati NTT.

"Kami minta DPRD NTT segera menggelar rapat dengar pendapat dengan Polda NTT dan juga Kejati NTT. Waktu yang kami minta itu yakni pada tanggal 4 Januari 2022," kata Christo.

Dijelaskan, aliansi meminta agar rapat dengar pendapat DPRD NTT, Polda NTT dan Kejati NTT harus dilakukan pada tanggal 4 Januari 2022 dengan alasan bahwa, saat ini penyidik Polda NTT telah melimpahkan berkas pemeriksaan ke JPU Kejati NTT.

"Kami minta rapat ini jangan digelar pada tanggal 10 Januari 2022, tapi kami minta tanggal 4 Januari 2022," katanya.

Dikatakan, Aliansi juga melakukan kontrak komitmen dengan DPRD NTT dalam hal ini dengan Maria Nuban Saku.

"Kontrak komitmen itu juga mempertaruhkan integritas DPRD NTT," ujarnya.

Maria Nuban Saku,S.H saat itu menyampaikan apresiasi terhadap aliansi yang hadir di Gedung DPRD NTT.

"Saya bangga dengan adik-adik aliansi yang memperjuangkan keadilan atas kematian Astri dan Lael," kata Maria.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved