Berita NTT

Asgard Gelar Sejumlah Kegiatan Pacu Anak Muda Gemari Tenun NTT

Asgard NTT menggelar sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kaum milenial terhadap budaya NTT ini

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Pose bersama 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sebagai bentuk untuk mengajak dan memperkenalkan tenun khas NTT kepada anak muda, Asgard NTT menggelar sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kaum milenial terhadap budaya NTT ini.

Kegiatan yang digelar di New Sasando Internasional Hotel selama tiga hari hingga Kamis 30 Desember 2021 adalah rangkaian dari kegiatan Dekranasda NTT turnamen. Kegiatan ini merupakan Dekranasda NTT tournament session 12.

"Ini sudah pada puncak kita menyelesaikan selama setahun ini 12 kali turnamen Dekranasda NTT E-sport," ungkap, Ketua ASGARD NTT Bobby Damanik kepada wartawan.

Kegiatan tiga hari terakhir antara lain penyelesaian semifinal hingga final di hari ketiga untuk PUBG, Free Fire, Mobile Legends juga fashion show untuk anak dan remaja.

"Peserta saat ini hingga dengan 1.115 peserta untuk semua kategori," tukasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh player E-sport dari berbagai wilayah seperti dari wilayah Flores, Soe, Kefa, Atambua dan lainnya sehingga yang lulus semifinal hadir pada kesempatan itu. Sementara untuk fashion show hanya dari lingkup Kota Kupang.

Event ini menyuguhkan total hadiah untuk kategori Free Fire dan PUBG sebesar Rp. 10 juta, Mobile Legends sebesar Rp. 5 juta dan Fashion Show dengan hadiah sebesar Rp. 3 juta.

Ia melihat perkembangan teknologi dan E-sport di Kota Kupang juga NTT pada umumnya makin berkembang. Demikian ia berharap turnamen ini dapat berlanjut dan lebih baik tahun depan dengan player dari NTT yang bisa mewakili team E-sport di tingkat nasional.

Ia menyebut korelasi antara Dekranasda NTT adalah dengan E-sport adalah dalam mengembangkan kesadaran dan minat milenial terhadap tenun NTT.

"Anak-anak E-sport itu bisa keren dengan tenun NTT," kata dia.

Setiap peserta diwajibkan menggunakan tenun NTT dan menurut dia hingga dengan saat ini setiap peserta pada tiap event yang digelar sudah memiliki kesadaran menggunakan tenun NTT.

"Mereka sudah terbiasa menggunakan tenun atau atribut daerah dan itu diikutipenyelenggara llain. Kita harapkan ini menjadi trendsetter baru dan menjadi kecintaan terhadap tenun NTT," ungkap Bobby.

ASGARD NTT akan terus melakukan turnamen yang mulai beranjak ke kabupaten lainnya di NTT. Untuk tim E-sport ASGARD NTT sendiri, sebut dia, kegiatan tersebut merupakan event terakhir karena ke depannya mereka akan bertanding ke tingkat nasional.

Sementara Ketua Harian ESI Kota Kupang, Deford Lakapu, menyebut ASGARD NTT banyak melakukan lompatan. Ia mengakui banyak dinamika yang terjadi termasuk dengan adanya event seperti PON namun ESI tetap menunjukkan eksistensi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved