Bupati dan Wakil Bupati Ngada Tatap Muka Bersama Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Kades dan Lurah

POS-KUPANG.COM-Menyongsong akhir tahun 2021 Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada melakukan tatap muka dan sekaligus merayakan pesta Natal dan Tahun Baru bersama dengan seluruh Pimpinana Perangkat Daerah, Para Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Ngada dengan tema “Dengan Sukacita Natal dan Semangat Tahun Baru Kita Terus Membangun Ngada Dalam Bingkai Tante Nela Paris”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Ngada pada hari Rabu dan Kamis (29-30/12/2021).

Sebelum kegiatan berlangsung, beberapa Kadis antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PMDP3A) , Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngada (BPBD), Inspektorat Kabupaten Ngada dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada memaparkan program dan kegiatan dari PDnya masing-masing kepada seluruh peserta yang hadir.

Selanjutnya, Bupati Ngada Paru Andreas, dalam arahannya menyampaikan bahwa sesuai RPJMD Kabupaten Ngada Tahun 2021-2026 kita telah mengakhiri tahun pertama pelaksanaan RPJMD dimaksud.

Dalam pelaksanaan RPJMD Tahun Pertama yang mana masih dalam situasi pandemi covid-19, terdapat beberapa program dan kegiatan yang telah direncanakan namun tidak dapat dilaksanakan akibat adanya refocussing anggaran untuk pencegahan dan penanganan covid-19.

Menueurt Bupati Andreas, Pandemi Covid-19 tidak membatasi ruang gerak bagi seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan untuk mewujudkan program Tante Nela Paris, dan pada Tahun 2021 khususnya bidang Pertanian dan perikanan, maka Pemerintah telah menyediakan Alsintan berupa traktor roda 4, handtracktor sebanyak 50 unit, alat pemecah kemiri dan alat panjat cengkeh.

Sedangkan untuk bidang perikanan berupa kapal penangakapan ikan dan perlengkapannya yang telah diserahkan kepada kelompok Nelayan di Aimere.

Khusus untuk Alsintan Peralatan telah diserahkan ke desa-desa yang selanjutnya dikelolah oleh Desa/Bumdes untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian, juga diusahakan untuk meningkatkan PADesa.

Untuk menghadapi tahun anggaran 2022, Bupati Ande mengatakan bahwa alokasi anggaran dari pemerintah Pusat menurun jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2021.

Dengan keterbatasan anggaran tersebut, maka Pemda akan melakukan pinjaman daerah ke Bank Pembangunan NTT Kupang guna membiayai program Tante Nela Paris yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta PAD.

Harapan beliau kepada Pimpinan PD, Camat,Kades dan Lurah segera lakukan inovasi atau terobosan-terobosan guna meningkatkan PAD dan PADes.

Dana Desa diharapkan juga berkolaborasi untuk mendukung kegiatan Tante Nela Paris. Untuk itu, Musrenbang 2022 perlu dilakukan perencanaan secara terpadu sesuai arahan RPJMD Kabupaten Ngada termasuk penggunaan dana Desa dalam bingkai Tante Nela Paris.

Di akhir arahan, Bupati Andreas meminta kepada seluruh pimpinan di semua tingkatan bahwa Pembangunan di Kabupaten Ngada tahun 2021 - 2026 harus dalam bingkai Tante Nela Paris menuju TUKA – TUKU dan TEKA.

Selanjutnya menjadi tugas bersama, untuk mengurangi jumlah penduduk Ngada yang menderita stunting, posisi saat ini Kabupaten Ngada menempati urutan ke-3 terbawah di NTT.

“Perhatian harus diberikan sepanjang siklus hidup keluarga terutama yang terkait dengan asupan makanan dan berbagai bentuk perhatian lainnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak. Karena itu, bersama Bulog, Pemerintah telah menyiapkan beras yang mengandung multivitamin dalam kemasan untuk diberikan pada pasutri dan keluarga dengan bayi”, ungkapnya.