Tips Sehat
Kenali Gejala Penyakit Katarak, Penyebab, Jenis dan Bahaya Jika Tak Diobati
Katarak adalah gangguan penglihatan di mana lensa mata Anda menjadi keruh seperti berawan.
Ini adalah jenis katarak yang memengaruhi tepi lensa. Katarak kortikal dimulai dengan bercak putih dan kekeruhan berbentuk goresan di tepi luar korteks lensa.
Saat perlahan-lahan berkembang, garis-garis kemudian meluas ke tengah dan mengganggu cahaya yang melewati pusat lensa.
3. Katarak subkapsular posterior
Katarak subkapsular posterior terjadi di bagian belakang lensa. Kondisi ini biasanya diawali dengan area kecil dan buram yang biasanya terbentuk di sekitar bagian belakang lensa, tepat di jalur cahaya.
Jenis katarak ini sering mengganggu penglihatan Anda saat membaca, mengurangi penglihatan Anda dalam cahaya terang, dan menyebabkan silau atau lingkaran cahaya di sekitar lampu pada malam hari.
Sesuai namanya, kondisi ini terjadi akibat bawaan lahir dan disebut dengan katarak kongenital.
Ini mungkin bersifat genetik atau terkait dengan infeksi atau trauma intrauterin (trauma di dalam rahim).
Kondisi ini juga mungkin disebabkan oleh kondisi tertentu lainnya, seperti distrofi miotonik, galaktosemia, neurofibromatosis tipe 2 atau rubella. Umumnya, katarak kongenital dapat segera diatasi begitu setelah terdeteksi.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya mengalami katarak?
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko penyebab katarak yang mungkin saja membuat Anda berpeluang lebih tinggi mengalami kondisi ini:
Penuaan
Riwayat keluarga
Trauma pada mata atau operasi mata.
Konsumsi alkohol atau merokok
Penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas
Paparan sinar matahari yang lama
Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.