KKB Papua

Buru KKB Papua, Pasukan Elite TNI AU Turun Tangan Kejar Lekagak Telenggen Cs

Tinggal menghitung hari, KKB Papua akan berhadapan dengan ratusan prajurit dari salah satu pasukan elite TNI AU.

Editor: Gordy Donofan
Handover
Ilustrasi: Sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua alias KKB Papua. 

BERITA LAINNYA:

Kericuhan yang terus dilakukan oleh KKB Papua membuat pemerintah geram.

Tapi di sisi lain ada juga anggota KKB Papua yang menyerah dan berjanji kembali mengabdi untuk Indonesia.

Hal ini melunakan hati Presiden Jokowi untuk bertemu dengan para ex KKB Papua.

Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri baru-baru ini.

"Memang benar Presiden beberapa waktu lalu menyatakan bersedia menemui mantan KKB Papua yang sudah sadar dan ingin bersama saudaranya membangun daerah,” ucap Kapolda Papua dikutip dari ANTARA, Selasa (28/12/2021).

Mengutip Surya.co.id, Mathius mengungkapkan ada syarat yang harus dipenuhi mantan anggota KKB Papua itu jika ingin bertemu dengan Jokowi.

Syaratnya adalah para mantan anggota KKB Papua itu harus benar-benar insaf dan tak lagi menebar aksi teror.

Mathius telah meminta tokoh agama turut mengambil peran dalam memberikan pemahaman kepada KKB Papua.

Hal itu perlu dilakukan agar mereka tidak lagi mengganggu warga dan aparat keamanan, tetapi turut serta secara aktif membangun daerahnya Papua.

"Peran tokoh agama sangat penting karena kelompok yang belum sepaham dengan kita bila terus didekati, saya yakin suatu saat mereka akan sadar,” ujar Mathius. 

“Apalagi Polda Papua membuat terobosan dengan merekrut 2.000 bintara melalui Program Bintara Noken yang dibiayai melalui dana otonomi khusus.”

Saat ini, dari 2.000 calon bintara itu, sebanyak 1.998 orang telah dilantik. Mereka nantinya akan ditugaskan di daerah asal mereka atau polres di mana mereka mendaftar.

Adapun dua siswa bintara polisi yang tidak dilantik itu, salah seorang di antaranya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jambi.

Kehadiran bintara noken, kata Mathius, diharapkan menjadi jembatan yang akan membuat keluarga mereka yang selama ini masih berseberangan mau kembali ke pangkuan NKRI.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved