KKB Papua
Presiden Jokowi Ingin Bertemu Anggota KKB Papua yang Sudah Menyerah dengan Syarat Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut bersedia bertemu dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah kembali ke pangkuan Negara Kesa
"Masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari keluarga. Kami TNI-Polri, termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam," kata dia.
Menurut dia, setelah petugas melakukan penegakan hukum di Kepulauan Yapen, TNI dan polisi berupaya melakukan itu secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta meyakinkan masyarakat Yapen bahwa alat negara di di Kepulauan Yapen bagian keluarga, bukan musuh.
"Kami hadir di sini membantu pemerintah daerah untuk membangun Kepulauan Yapen dan membantu percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan seluruh masyarakat, dari sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan," kata dia.
TNI dan polisi saat ini juga fokus melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Natal kali ini.
"Kami harus pastikan bahwa perayaan Natal berjalan secara damai, aman, penuh suka cita dan hikmat sehingga saudara kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah secara tenang," ujarnya.
Ia menyambut baik upaya nyata dari kelompok bersenjata Kampung Ambaidiru menyerahkan diri dan menyatakan setia kepada Indonesia.
"Papua dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi perjuangan-perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan mengatasnamakan Papua Merdeka atau West Papua, Papua Barat," kata dia.
Kehilangan Anggota dan Markas
Sebelumnya, KKB Papua di Yapen baru saja kehilangan anggota dan markas komandonya.
Kronologinya berawal saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melepaskan tembakan kepada aparat TNI-Polri yang sedang berpatroli.
KKB Papua melancarkan tembakan dari atas Gunung Impura Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Yapen
TNI-Polri pun memberikan tembakan balasan sehingga terjadi baku tembak.
"Saat tim melakukan patroli, tim ditembaki sebanyak dua kali oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, sehingga tim membalas tembakan dan terjadi kontak tembak," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (15/12/2021).
Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'KKB Lari Kocar-kacir ke Hutan saat Baku Tembak dengan TNI-Polri, 1 Anggota Berhasil Ditangkap'.
Dari kontak tembak itu, kata Ahmad, membuat Kelompok Kriminal Bersenjata melarikan diri ke hutan.