KKB Papua
Presiden Jokowi Ingin Bertemu Anggota KKB Papua yang Sudah Menyerah dengan Syarat Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut bersedia bertemu dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah kembali ke pangkuan Negara Kesa
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 21 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua alias KKB Papua di Wilayah Ambaidiru, Distrik Kosiwo Papua menyerah dan mengikrar janji untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu terjadi pasca penggerebekan terhadap tempat latihan militer mereka oleh anggota Polres Kepulauan Yapen dan Kodim 1709 Yawa, Sabtu 18 Desember 2021.
Dengan didampingi oleh kepala Suku Rawai dan empat kepala kampung yang berada di sekitar pegunungan Moman Ambaidiru, 21 anggota KKB Papua ini menyerahkan diri ke mapolres Kepulauan Yapen.
Penyerahan diri 21 anggota KKB Papua ini diterima langsung oleh Kapolres Yapen, Dandim 1709 Yawa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Yapen.
Kembalinya 21 anggota KKB Papua ke NKRI ini ditandai dengan pengucapan ikrar dan janji setia kembali ke NKRI serta mencium bendera merah putih.
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo menyerahkan diri ke Polres Yapen disaksikan Asisten II Bupati Kepulauan Yapen, Edy Mudumi, serta para kepala kampung setempat.
Mereka mengakui bahwa mereka telah salah jalan dan ingin kembali ke NKRI.
Melansir dari ANTARA, Kepala Satgas Humas Ops Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Ahmad M Kamal, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan, penyerahan diri kepada petugas negara anggota KKB Papua di Distrik Kosiwo itu agar dapat menular kepada yang lain.
Sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Yapen lebih kondusif.
"Kondisi kondusif, sehingga kita bisa konsentrasi membangun daerah dengan meningkatkan SDM maupun sarana-prasarana untuk mendukung kehidupan masyarakat untuk menciptakan kemakmuran," kata dia.
Prosesi penyerahan diri kelompok bersenjata yang juga sering disebut KKB itu terjadi di lapangan Markas Polres Yapen, Sabtu 18 Desember 2021, dan juga disaksikan Kepala Kesbangpol Kabupaten Yapen, Sony Woria.
Salah satu anggota KKB Papua Ambaidiru yang menyerahkan diri mengatakan mereka telah salah memilih jalan, sehingga memutuskan kembali ke NKRI mewujudkan persatuan Republik Indonesia.
"Bapak kepala Polres sudah sampaikan kita tidak perlu lagi merdeka, kami semua sudah sepakat untuk mengantarkan diri ke sini dan mengaku kesalahan-kesalahan kami.
Oleh karena itu sekarang kami mau kembali dan bersatu bersama-sama dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Adapun Kepala Polres Yapen, AKBP Ferdyan I Fahmi, mengatakan, aparat keamanan di Kepulauan Yapen mempunyai mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga wilayah.