Berita Nasional

Ahok BTP Terancam Dicopot dari Jabatan Komut Pertamina Gegara Dinilai Bikin Kegaduhan, Apa?

Ahok juga selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa manajemen tidak jadi memotong gaji karyawan.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
Dok. Humas Pertamina)
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, sudah melakukan sejumlah gebrakan selama menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Tampak Ahok foto bersama dengan jajaran Pertamina di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat. 

1. Karyawan biasa bisa jadi bos di Pertamina

Ahok mendorong perubahan budaya organisasi secara total di perusahaan migas milik negara tersebut.

Ia mengatakan, reorganisasi dan restrukturisasi akan dilakukan dengan mengedepankan prinsip meritokrasi.

Lewat prinsip itu, ke depannya setiap karyawan di Pertamina punya kesempatan yang sama untuk menjadi petinggi di perusahaan tersebut.

"Kami akan memasuki budaya baru. (Kami) akan membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina, maka golongan yang PRL-nya (Pertamina Reference Level) di bawah 15 pun berhak mengikuti tes menduduki posisi sampai SVP (Senior Vice President)," ujar Ahok dikutip dari video di YouTube Pertamina pada Kamis 16 Juli 2020.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap, dengan perusahaan tersebut, maka Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang dalam yang memang sebelumnya sudah berkarier di perusahaan itu sedari awal.

Menurutnya, budaya baru ini nantinya bisa diikuti oleh BUMN lainnya.

"Harapan kami ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya dan yang sudah selesai pun bisa menduduki posisi komisaris. Kalau Pertamina jadi role model, maka seluruh bisnis BUMN bisa seperti itu," kata Ahok.

2. Tingkatkan transparansi di Pertamina

Setelah menjabat sebagai pengawas Pertamina, Ahok mendorong transparansi bisnis di perusahaan tersebut.

Salah satunya dengan memberikan akses Informasi operasional melalui website resmi perseroan.

Hal itu disampaikannya lewat akun resmi twitternya @basuki_btp pada Rabu, 12 Februari 2020 lalu.

Ia berharap bahwa masukan dan saran bisa diberikan oleh masyarakat demi pelayanan Pertamina ke publik.

"Mulai hari ini, akses informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di Pertamina," tulisnya.

"Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved