Berita Nasional
Ahok BTP Terancam Dicopot dari Jabatan Komut Pertamina Gegara Dinilai Bikin Kegaduhan, Apa?
Ahok juga selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa manajemen tidak jadi memotong gaji karyawan.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
lihat foto
POS-KUPANG.COM- Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi bahan perbicangan publik lagi.
Pasalnya nama Ahok menjadi viral gara-gara ungkapannya mengenai pemotongan gaji karyawan.
Kini gegera pernyataan tersebut, Ahok diserukan untuk dicopot dari jabatnya sebagai Komut Pertamina.
Pernyataan Ahok tersebut dinilai membuat kegaduhan.
Baca juga: Cerai dari Ahok BTP, Begini Cara Veronica Tan Bertahan Hidup, Jualan Daging hingga Jualan Abon
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai Ahok memangsering membuat pernyataan yang membuat kisruh.
"Termasuk statement terkait ancaman mogok dan gaji karyawan. Tetapi saat ada Ahok justru terlihat makin rumit, bahkan sesama elit di Pertamina terjadi kisruh," kata Dedi Kurnia di Jakarta, Sabtu (25/12/2021).
Tetapi hal ini sudah dibantah oleh Komisaris Independen Pertamina, Iggi Haruman Achsien.
Iggi menegaskan tak ada pemotongan gaji di perusahaan pelat merah itu.
Baca juga: Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Hubungan Istri Ahok BTP dengan Keluarga, Simak Kabar Terbaru
Ahok juga selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa manajemen tidak jadi memotong gaji karyawan.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Apa saja gebrakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama 19 bulan menjabat Komut atau Komisaris Utama Pertamina?
Inilah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak kita sejak mantan suami Veronica Tan itu menjabat Komut di salah satu perusahaan energi pelat merah itu.
Baca juga: Apa itu Isolating Living? Gaya Hidup yang Dianut Anak Sulung Ahok BTP Nicholas Sean Purnama
Kenapa? Karena Pertamina itu merupakan salah satu perusahaan vital dan menjadi sumber devisa negara.
Namun, seperti banyak diketahui, kinerja BUMN itu dinilai tidak maksimal selama ini. Malah Pertamina cenderung menjadi ladang korupsi.
Penunjukan Ahok menjadi Komut oleh Menteri BUMN Erick Thohir tentu saja mengandung harapan agar Pertamina benar-benar menjadi perusahaan andalan negara.
