Natal 2021
Surat Gembala Uskup Agung Kupang Tekankan Pentingnya Vaksinasi untuk Kesehatan Bersama
Surat Gembala Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr Tekankan Pentingnya Vaksinasi untuk Kesehatan Bersama
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr menekankan pentingnya membangun disiplin diri dalam diri umat untuk menunjang kesehatan bersama. Salah satu cara membangun disiplin diri ialah dengan menerima vaksinasi.
Pesan Uskup Turang ini disampaikan dalam surat gembala yang dibacakan RD Simon Tamelab, Pr dalam misa Natal di Gereja Paroki Santu Fransiskus dari Assisi, Kolhua Kota Kupang, Sabtu, 25 Desember 2021.
Menurut Uskup Turang, perubahan iklim dan pemanasan global kini menjadi ancaman hidup manusia. Persoalan lingkungan hidup ini berpengaruh terhadap ketahanan pangan.
Tak hanya perubahan iklim dan pemanasan global. Ancaman Covid-19 juga telah berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Kehadiran Covid membuat manusia mengalami cara hidup baru, jarang berinteraksi. Akibat perubahan situasi tersebut, perilaku hidup daring menjadi pilihan sekaligus memaklumkan orang merasa bersyukur atas kemajuan internet.
Baca juga: Romo Tony Kobesi Pimpin Misa Natal Pertama di Gereja Asissi Kolhua
Karena itu, melalui momentum Natal Uskup Turang mengajak seluruh umar Kristiani untuk menemukan kembali kerukunan akibat kekacauan egoisme. Peristiwa kelahiran Kristus harus dijadikan momentum untuk membangun hidup rukun dan damai.
”Kehidupan damai Natal juga mendorong semangat bahu membahu dalam mengatasi masalah akibat Covid-19 dan pemanasan global,” katanya.
Suasana perayaan Natal tahun ini berbeda dengan perayaan Natal pada tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi Covid-19. Perayaan Natal tahun ini berlangsung dalam suasana sederhana, jauh dari keramaian.
Umat yang hadir di dalam Gereja Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua, Kota Kupang juga tidak banyak seperti saat sebelum pandemi Covid. Selain jumlahnya yang terbatas karena pengaturan tempat duduk yang harus jarak mengikuti ketentuan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, juga karena umat yang datang ke gereja dibagi menjadi dua sesi.
Untuk misa pertama pukul 06.00 Wita, umat yang hadir dari sembilan KUB yakni KUB St. Mikael, KUB St. Arnoldus Yansen, KUB St. Elisabeth, KUB St. Andreas, KUB St. Bintang Timur, KUB St Fransiskus Xaverius, KUB St. Agustinus, KUB St. Bintang Timur, dan KUB St. Rafael.
Sedangkan misa kedua pukul 08.00 Wita diikuti 10 kelompok umat basis (KUB) yakni KUB St. M Renha Rosari, KUB St. Antonius Padua, KUB St. Petrus & Paulus, KUB St. Clara, KUB St. Yosep, KUB St. Lusia, KUB St. Mater Dei, KUB St. Benediktus, KUB St Yoh. Pembaptis, dan KUB St. Greg Agung. (*)