Natal 2021
Romo Tony Kobesi Pimpin Misa Natal Pertama di Gereja Asissi Kolhua
Romo Sirilus Antoin Kobesi yang akrab dipanggil Romo Tony Kobesi, memimpin misa pertama malam Natal di Gereja Paroki Santu Fransiskus dari Assisi
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Romo Sirilus Antoin Kobesi yang akrab dipanggil Romo Tony Kobesi, memimpin misa pertama malam Natal di Gereja Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota Kupang, Kamis, 24 Desember 2021.
Ini adalah misa Natal pertama yang dipimpin Romo Tony Kobesi setelah ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr di gereja tersebut tanggal 18 Desember 2021.
Misa yang dimulai pukul 17.00 Wita dengan protokol kesehatan ( prokes) Covid-19 yang ketat ini, dipimpin bersama Pater Jimy. Perayaan misa untuk mengenang peristiwa kelahiran sang juru selamat di Kota Daud itu diawali upacara pemberkatan patung kanak-kanak Yesus dan kandang Natal.
Misa malam Natal di Gereja Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota Kupang di bagi dalam dua sesi. Sesi pertama pukul 17.00 Wita untuk 10 kelompok umat basis (KUB) yakni KUB St. M Renha Rosari, KUB St. Antonius Padua, KUB St. Petrus & Paulus, KUB St. Clara, KUB St. Yosep, KUB St. Lusia, KUB St. Mater Dei, KUB St. Benediktus, KUB St Yoh. Pembaptis, dan KUB St. Greg Agung.
Sesi kedua pukul 19.00 Wita diikuti sembilan KUB yakni KUB St. Mikael, KUB St. Arnoldus Yansen, KUB St. Elisabeth, KUB St. Andreas, KUB St. Bintang Timur, KUB St Fransiskus Xaverius, KUB St. Agustinus, KUB St. Bintang Timur, dan KUB St. Rafael.
Pater Jimy dalam khotbahnya yang diambil dari injil Lukas mengatakan, Tuhan telah memenuhi janji dan cintanya kepada manusia dengan mengirim Yesus ke dunia. Kehadiran Yesus ke dunia tidak hanya menunjukkan Tuhan semakin dekat dengan manusia tapi tinggal di antara manusia.
Kelahiran Yesus di kandang Betlehem membawa kita untuk merenung cinta Tuhan kepada Manusia. Bahwa mencintai harus dibawa ke dalam kehidupan nyata. Kita harus belajar mencintai mula dari rumah tangga, dari keluarga, lingkungan tempat tinggal, gereja, tempat kerja, dan dimanapun kita berada.
“Natal juga mengajarkan kita masuk ke dalam kerajaan Allah melalui kesederhanaan,” kata Pater Jimy.
Dalam misa pertama malam Natal ini, empat orang umat Paroki Santu Fransiskus dari Assisi Kolhua Kota Kupang menerima komuni pertama. (*)
