Berita NTT

Menteri PPPA Ajak Seluruh Pihak Dorong Potensi Perempuan Pulihkan Ekonomi Nasional

Bertepatan dengan puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 hari ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut melaksanakan 

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Pembukaan G20 secara virtual 

Indonesia telah menentukan agenda atau tema kerja yang akan dibahas dalam masing-masing kelompok tersebut.

Adapun 3 (tiga) tema penting yang diangkat dalam G20 Empower, yakni akuntabilitas terhadap Key Performance Indicators (KPI) dari perusahaan untuk mendorong kepemimpinan dan penguatan posisi perusahaan di dunia kerja.

Sekaligus upaya pihak swasta dan Pemerintah untuk terus mendorong dan mendukung peran perempuan dalam SME (Small Medium Enterprises) sebagai penggerak ekonomi dan membangun kesiapan perempuan di masa depan dalam ekonomi digital.

Sementara itu, W20 Indonesia akan mengangkat empat agenda. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian.

Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, tanggapan kesehatan yang setara gender.

Menteri Bintang menyampaikan banyaknya tantangan yang cukup kompleks akan dihadapi perempuan di masa mendatang.

“Dengan terus berkembangnya teknologi 4.0, maka sangat penting memberi kesempatan yang setara bagi perempuan dalam dunia usaha dan dunia kerja. Hal ini perlu diperhatikan dan dicarikan solusi, demi perbaikan kualitas dan kapasitas perempuan ke depan,” tambah Menteri Bintang.

Lebih lanjut, Menteri Bintang berharap melalui forum-forum G20 yang membahas upaya peningkatan partisipasi dan peran perempuan dalam masyarakat global dan lokal ini.

Isu pemberdayaan perempuan dapat terus diperbaiki, guna meningkatkan dan memperkuat posisi tawar perempuan dalam masyarakat.

Kemen PPPA juga akan melanjutkan inisasi negara Italia dan berkomitmen untuk melaksanakan Ministerial Meeting on Women’s Empowerment pada Presidensi Indonesia 2022 di Bali.

“Saya percaya, Presidensi Indonesia dalam G20 ini dapat terus mendorong terciptanya aksi-aksi nyata melalui pengembangan rekomendasi, kebijakan, maupun sharing pengalaman baik dengan kolaborasi dan menggalang kekuatan bersama untuk terus mendukung kesetaraan dan mendorong posisi strategis perempuan,” tutur Menteri Bintang.

Pada Kick-off meeting ini sekaligus meresmikan Chair dan Co-Chair Women20 Indonesiayakni Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Hadriani Uli Silalahi dan Presiden Direktur and CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Selain itu, Chair dan Co-Chair G20 Empower yaitu Direktur and Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya,  Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Rinawati Prihatiningsih, dan Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PPPA, Eko Novi Ariyanti sebagai perwakilan pemerintah dalam G20 Empower.

Presidensi G20 Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021. Untuk itu, Kemen PPPA sebagaimother ministry dari aliansi G20 Empower danengagement group Women20, terlibat aktif dalam implementasi G20.  

Pada acara seremonial ini, delegasi Indonesia akan menyampaikan agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved