Bupati Ende Djafar Achmad Musnahkan Miras Sitaan Polres Ende

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE -- Bupati Kabupaten Ende, Djafar Achmad, memusnahkan minuman keras (Miras), makanan dan minuman kadaluarsa hasil sitaan Balai POM dan Polres Ende.

Rangkaian kegiatan pemusnahan berlangsung di Polres Ende, dan dihadiri pimpinan Forkompimda Kabupaten Ende serta pihak Loka POM Ende, Kamis 23 Desember 2021.

Rinciaan hasil sitaan yang dimusnahkan antara lain, 685 liter minuman beralkohol jenis moke, 23 jenis makanan dan minuman kadaluarsa, dan 14 batang meriam spiritus.

Miras dan makanan serta minuman kadaluarsa ini disita selama operasi Ranakah 2021.

Sebelum pemusnahan, dilaksanakan apel  Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranakah Tahun 2021, dalam rangka perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Anggota TNI Disebut Membelot Gabung KKB Papua, OPM Beri Klaim, Jenderal Andika Buka Suara

Temanya, " Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2021"

Bertindak sebagai Inspektur Apel Bupati Ende, Djafar Ahmad, Perwira Apel Kabagops Polres Ende Akp I Wayan Oka Deswanta dan sebagai Komandan Apel Kasikeu Polres Ende Ipda I Gede Wisna.

Bupati Djafar dalam apel tersebut, membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo.

Disampaikan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi "Lilin - 2021".

Tujuannya, pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personil maupun sarana prasara serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Baca juga: Kantor Bupati Ende Perlu Direhab Atap Bocor Dinding Retak

Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian meningkat.

"Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar Lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021  yang akan dilaksanakan selama 10 hari mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022 secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.

"Tentunya dalam pelaksanaan operasi tersebut tetap mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional," ungkapnya. (*)

Berita Ende Terkini