Berita Malaka
Buka Isolasi Daerah, Satgas pamtas RI-RDTL dan Warga Buka Akses Jalan
Dalam upaya membuka isolasi daerah di perbatasan RI-RDTL, jajaran Satgas pamtas RI-RDTL Yonif
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Buka Isolasi Daerah, Satgas pamtas RI-RDTL dan Warga Buka Akses Jalan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Dalam upaya membuka isolasi daerah di perbatasan RI-RDTL, jajaran Satgas pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY berjibaku bersama warga Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka membuka akses jalan.
Diharapkan dengan adanya perbaikan jalan ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat Desa Alas dalam beraktifitas sehari-hari.
Dalam rilis berita Satgas pamtas RI-RDTL yang dikirim ke Pos-Kupang, Kamis (23/12/2021) disebutkan, jajaran TNI khususnya Pos Ailala bergotong royong bersama masyarakat Desa Alas Selatan, Kobalima Timur.
Kolaborasi ini sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif/743 kepada warga binaan. Anggota Satgas 743 di Pos Ailala bergotong royong bersama masyarakat Desa Alas dalam pengecoran jalan, untuk mempermudah masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.
Baca juga: Liga 1 : Dokter Donny Kurniawan Lindungi Pemain Persija Jakarta dari Varian Omicron Melalui Edukasi
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto, memberi apresiasi atas antusias warga Desa Alas bersama anggota Satgas 743 dalam kegiatan pengerjaan jalan ini.
"Ini tentu selain mempermudah akses bagi warga juga sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat dan anggota Satgas 743 sehingga tetap terciptanya hubungan yang harmonis," tandas Dansatgas.
Kepala Desa Alas, Rafael Manek mewakili warganya menyambut baik dan sangat senang atas keikutsertaan anggota Satgas 743 dalam membantu pengecoran jalan di Desanya.
"Terimakasih kepada Satgas 743 yang sudah hadir membantu. Diharapkan dengan jalan yang bagus masyarakat menjadi nyaman dalam beraktifitas sehari-hari. Semoga Satgas 743 selalu hadir bersama masyarakat dalam mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat yang ada," ungkap Rafael.(*)