Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 20 Desember 2021: Sisi Ilahi dari Hidup

Masih cukup sering orang yang cemas bila dibonceng oleh temannya. Padahal ada nasihat, "Kamu tuh harus berserah diri sama yang membonceng, biar tenang

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Renungan Harian Katolik Senin 20 Desember 2021: Sisi Ilahi dari Hidup (Lukas 1:26-38)

Oleh: RD. Fransiskus Aliandu

POS-KUPANG.COM - Tidak mudah bagi kita untuk berserah diri. Apalagi tanpa jaminan yang meyakinkan. 

Masih cukup sering orang yang cemas bila dibonceng oleh temannya. Padahal ada nasihat, "Kamu tuh harus berserah diri sama yang membonceng, biar tenang". 

Lantaran susahnya berserah diri ini, sampai-sampai untuk berserah kepada Tuhan pun kita meminta bukti. Tidaklah mudah pula bagi kita berserah diri kepada Tuhan. Maka kita mesti belajar lagi dan terus-menerus pada Bunda Maria. 

Lukas berkisah, Maria mendapat tamu. Gabriel namanya. Gabriel itu utusan Tuhan. Ia datang membawa warta kepada Maria, bahwa Maria akan mengandung. 

Warta tersebut disebut kabar sukacita. Lho wong ia terpilih sebagai bunda Anak Allah. Elisabet, sanak tuanya sampai-sampai berseru, "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu" (Luk 1:42). 

Meski begitu, kabar itu pun sebenarnya sulit dimengerti, membingungkan, penuh risiko. Pasti bikin galau bagi seorang gadis belia 13-14 tahun. Tiba-tiba saja hamil tanpa campur tangan seorang laki-laki? Bagaimana menjelaskannya kepada tunanganku? Apa kata dunia? 

Maka disampaikan kepada Maria, "Jangan takut, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah" (Luk 1:30). Allah sendiri yang berkenan. 

Maria masih mempertanyakan dan coba mengelak. "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" (Luk 1:34). 

Sekali lagi ditegaskan kepada Maria, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau" (Luk 1:35). Jadi, ditegaskan bahwa ini kerjanya Allah. 

Untuk lebih meyakinkan disinggung apa yang terjadi pada Elisabet. Kalau nggak percaya, coba tengok tuh Elisabet, sanakmu. Ajaib! Umur udah sekian gaek, tapi bisa hamil khan? Padahal semua bilang bahkan ngejek dia mandul khan? 

Negosiasi pastilah panjang. Tentu tak seringkas dan tak mungkin diurai panjang lebar. 

Penginjil Lukas lebih menekankan kata-kata keramat dasyat, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil" (Luk 1:37). 

Maria luluh hati lalu percaya dan bersedia. Dicatat jelas fiatnya, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Luk 1:38). 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved