Frans Lebu Raya Meninggal Dunia
Catatan Mengenang Frans Lebu Raya, NTT Pasti Bisa
Kurang lebih 10 menit meninggalkan rumah jabatan gubernur malam itu di tengah hujan lebat disertai sedikit gemuruh halilintar
Penulis: dion db putra | Editor: Rosalina Woso
Sebelum menuju tempat acara di aula rumah jabatan, kami bersua duet pemimpin tersebut kira-kira 20 menit.
Gubernur Frans Lebu Raya sempat terdiam sesaat setelah menyimak penjelasan saya soal keputusan PWI Pusat memilih NTT sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional tahun 2011.
Baca juga: Pemprov NTT Minta Mantan Gubernur Frans Lebu Raya Dimakamkan di TMP Dharma Loka Kupang
Suasana di ruangan itu hening. Tak lama berselang, sambil menatap saya, Frans Lebu Raya berkata, "Kita harus siap. Kalau tidak sekarang kapan lagi. NTT pasti bisa." Jawaban singkat dan meyakinkan.
"Kita memang banyak keterbatasan, tetapi kalau terus berpikir soal keketerbatasan kita tidak akan pernah jadi tuan rumah event nasional. Saya setuju dengan Pak Gub. Kita pasti bisa jadi tuan rumah yang baik," kata Wagub Esthon Foenay. Plong sudah perasaan saya.
Kurang lebih 10 menit meninggalkan rumah jabatan gubernur malam itu di tengah hujan lebat disertai sedikit gemuruh halilintar, saya angkat ponsel.
Memencet nomor Hendry Ch Bangun dan mengabarkan kepastian NTT siap jadi tuan rumah.
Baca juga: Wagub NTT : Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Sosok Rendah Hati
"Wah, cepat sekali keputusannya. Oke Dion, ini tantangan sekaligus momentum emas bagi NTT mempromosikan dirinya di mata nasional," kata Hendry Ch Bangun yang kini menjabat Wakil Kedua Dewan Pers
Tugas saya dan teman-teman Pengurus PWI Cabang NTT selanjutnya adalah bertemu pimpinan DPRD NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah. Justru yang terjadi di luar prediksi kami.
Bahkan sebelum kami temui secara resmi, Iban Medah yang membaca pernyataan kesiapan gubernur di media soal HPN, langsung menggelar jumpa pers dan menegaskan bahwa DPRD NTT mendukung Kupang menjadi tuan
rumah HPN 2011.
"Sejauh kegiatan itu untuk masyarakat NTT, Dewan sebagai representasi dari 4,6 juta penduduk NTT pasti mendukung," kata Medah seperti diberitakan Harian Pos Kupang versi cetak hari Rabu, 16 Juni 2010
halaman 6.
Baca juga: Andreas Hugo Pareira Sebut Frans Lebu Raya Sebagai Pejuang Partai
Pengurus PWI secara resmi bertemu dengan pimpinan DPRD NTT pada 13 Juli 2010 di gedung Dewan, Jl. El Tari Kupang.
Pengurus PWI NTT antara lain, Zacky W Fagih, Indra Alfian, Tony Kleden, Laurens Molan dan Bernard Tokan diterima pimpinan DPRD NTT, Nelson Matara dan LS Foenay. Sama seperti sikap Medah, Matara dan LS
Foenay pun menyatakan mendukung suksesnya HPN.
"DPRD NTT pasti setuju soal pengalokasian anggaran asal tidak melanggar rambu-rambu. Kami bangga karena PWI NTT sudah berjuang menyelenggarakan kegiatan nasional di NTT. DPRD akan memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan HPN di Kupang lancar dan sukses," kata Nelson Matara.
Persetujuan pimpinan tertinggi eksekutif dan legislatif di NTT merupakan jaminan event ini bakal sukses. Pada bulan Agustus 2010 terbitlah SK Gubernur NTT tentang komposisi kepanitian HPN Kupang 2011.
Baca juga: Bupati Herybertus Nabit : Frans Lebu Raya Santun dan Sejuk, Tapi Tetap Dengan Pesan Yang Jelas
Ketua Panitia Pelaksana Ir. Andre W Koreh, MT (Kepala Dinas PU saat itu) dan Sekretaris Drs. Ary Moelyadi, MPd (Kepala Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT. Ary kini menjabat Asisten Deputi di Kemenpora RI).