Frans Lebu Raya Meninggal Dunia

Andreas Hugo Pareira Sebut Frans Lebu Raya Sebagai Pejuang Partai

Anggota DPR RI daerah pemilihan NTT I, Andreas Hugo Pareira mengatakan, Frans Lebu Raya merupakan pejuang partai

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/GECIO VIANA
Anggota DPR RI daerah pemilihan NTT I, Andreas Hugo Pareira saat ditemui di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu 19 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Anggota DPR RI daerah pemilihan NTT I, Andreas Hugo Pareira mengatakan, Frans Lebu Raya merupakan pejuang partai, Minggu 19 Desember 2021.

Hal tersebut disampaikannya saat diwawancarai terkait wafatnya Mantan Gubernur NTT 2 periode, Frans Lebu Raya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali pada Minggu siang.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, sosok Frans Lebu Raya merupakan seorang senior partai yang mengikuti sejak awal perjalanan perjuangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

"Beliau dapat dikategorikan senior partai, beliau juga seorang pejuang partai dan beliau bukan orang yang menerima ketika PDI Perjuangan sudah jadi, tapi beliau juga ikut di daerah mendukung ibu mega dan membesarkan partai PDI jadi PDI Perjuangan di NTT," katanya saat ditemui di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Anggota Komisi X DPR RI itu menjelaskan, kehadiran Frans Lebu Raya merupakan bagian sejarah dari PDI Perjuangan di NTT dan Indonesia

"Pak Frans juga dengan karir politiknya, beliau pernah menjadi Anggota DPRD, wakil ketua DPRD, Ketua DPRD, Wakil Gubernur NTT dan jadi Gubernur NTT 2 Periode. Jadi sebagian besar hidup beliau, diabdikan sebagai pelaku politik, sebagai pejuang politik di bawah panji PDI perjuangan di NTT," tegasnya.

Hugo mengaku kaget mendengar informasi meninggalnya Frans Lebu Raya, sebab tidak pernah mendengar kabar bahwa Frans Lebu Raya memiliki sakit.

Hugo mengisahkan, sekitar 2 pekan lalu ia masih berkomunikasi dengan istri Frans Lebu Raya, Lusia Adinda Lebu Raya untuk menanyakan kabar.

"Saya WA (pesan WhatsApp) ke ibu Lusia 2 minggu yang lalu. Besok kami ada kunjungan ke Bali, jadi sekalian mau jenguk pak Frans. Saya kaget, sesuatu yang tidak pernah saya duga. Selama ini saya tidak pernah dengar beliau sakit juga," ungkap Hugo.

Hugo mengenang Frans Lebu Raya sebagai sosok pekerja keras, sabar dan tekun menjalankan tugas yang diberikan.

Sebagai tokoh politik, Frans Lebu Raya dikenal sebagai figur yang merakyat dan sering blusukan hingga ke wilayah-wilayah pelosok di Provinsi NTT.

"Pak Frans orang yang saya tahu kuat jalan keliling ke pelosok-pelosok di NTT dan saya omong terus terang, kalau pak Jokowi blusukan di Solo ketika itu, Pak Frans sudah lebih dulu melakukan blusukan di NTT dari satu tempat ke tempat yang lain, dan saya kagum benar, waktu saya kenal beliau lebih dekat dan beliau keliling dari satu tempat ke tempat lain tanpa rasa lelah," jelasnya.

Frans Lebu Raya, lanjut Hugo, selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan senang hati.

"Saya tahu beliau merupakan orang yang sabar dan tegas serta tekun melaksanakan tugas-tugasnya. Kesabaran dan ketekunan beliau mengawal PDI Perjuangan di NTT ini, sebagai bagian dari perjuangan PDI dari awal kepemimpinan ibu megawati, dan sudah membuahkan hasil dan kita tahu PDI perjuangan NTT merupakan salah satu porsi dari pak Frans," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved