Berita Flores Timur
Gerakan 3T Dilakukan untuk Pengembangan Sorgum Petani di Bukit Seburi 2 Adonara Barat Flotim
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbang Kementerian Pertanian menggelar kegiatan temu lapang budidaya sorgum di Desa Bukit Seburi 2, K
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM,LARANTUKA- Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbang Kementerian Pertanian menggelar kegiatan temu lapang budidaya sorgum di Desa Bukit Seburi 2, Kecamatan Adonara Barat, Jumad 10 Desember 2021.
Kegiatan itu dihadiri beberapa kelompok tani, Kadis Pertanian Flotim, Camat Adonara Barat dan pastor paroki selaku pembina kelompok tani Bukit Seburi.
Camat Adonara Barat, Wilhelmus Wisok mengatakan pertanian merupakan bidang yang unggul yang menjadi sumber kehidupan.
Ia memotivasi dan mengajak semua petani membangun pertanian di wilayah itu dengan memberikan contoh bertani yang modern.
Baca juga: 906 KM Jalan Provinsi, Persembahan Viktory-Joss Bagi NTT di HUT ke 63 Tahun
"Gerakan masuk kebun, satu rumah satu sarjana dari hasil pertanian. Anak anak muda sudah saatnya siapkan lahan dan pemerintah siap datangkan bibit. Cintailah profesi petani," ujarnya.
Pastor Paroki Hati Kudus Yesus selaku Pembina Kelompok Tani Desa Bukit Seburi 2, Romo Markus Kapitan Pr, mengkampanyekan gerakan 3T (Tanah, Tani, Tanam) menuju pengembangan ekonomi keluarga.
"Gereja berusaha menyederhanakan budaya pesta. Budidaya sorgum sangat menjanjikan. Jadi petani harus sungguh mencintai pekerjaan bertani," katanya.
Kadis Pertanian Flores Timur, Petrus Aran mengatakan sudah saatnya pola pikir petani di Flores Timur harus dirubah dengan pengelolaan pertanian dengan berpatok pada 3K (Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas).
"Masyarakat harus mengkonsumsi pangan lokal, salah satunya sorgum," tandasnya. (*)